WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Usai melakukan tasyakuran dan doa bersama dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN), Minggu (9’2/2025), sejumlah wartawan naik atau mendaki ke puncak Gunung Cilik.
Tasyakuran dan doa bersama peringatan HPN itu sendiri dilangsungkan di lapangan parkir di kaki Gunung Cilik. Acara tersebut dihadiri langsung Bupati Afif Nurhidayat, Kapolres AKBP Dony S Lumbatoruan, SIK MK dan beberapa steakholder terkait.
Bupati Afif Nurhidayat yang semula mau naik, batal ikut mendaki ke puncak Gunung Cilik karena akan segera megunjungi acara lain. Sedang Setda One Andang Wardoyo mengurungkan niatnya mendaki karena fisik sedang tidak fit.
Adapun Kapolres AKBP Dony S Lumbatoruan, SIK MIK tidak jadi naik karena sudah pernah sampai ke puncak Gunung Cilik. Sedang wartawan yang tergolong “gendut” tidak siap mendaki ke puncak gegara berat membawa tubuhnya.
Pendakian ke puncak Gunung Cilik juga diikuti Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Wonosobo Fahmi Hidayat, crew WEBTV dan Radio Pesona FM.
Dari kaki Gunung Cilik hingga sampai ke puncak berjarak sekitar 200 meter. Rute 100 meter pertama tanjakan cukup landai. Tapi di etape kedua medan sudah menanjak tajam dan terjal.
Dua Jalur
![blank](https://suarabaru.id/wp-content/plugins/wp-fastest-cache-premium/pro/images/blank.gif)
Butuh fisik ekstra untuk melewati tanjakan terjal tersebut. Bagi yang tidak terbiasa mendaki gunung, dijamin nafasnya akan ngos-ngosan ketika melewati medan tanjakan tajam.
Ada dua rute untuk bisa mendaki ke puncak Gunung Cilik. Rute pertama jalur “lansia” karena jalan sudah berpaving, tanjakanya berundak buatan dan ada pegangan tangan. Rute ini membuat pendaki cepat “butul” atau lekas sampai ke puncak.
Sedang rute kedua, dengan track yang relatif menanjak tinggi. Jalur pendakian juga masih tampak alami. Karena berupa tanah dan bebatuan terjal dan berliku tanpa pegangan tangan. Butuh tenaga ekstra untuk melewati jalur ini.
Di bagian tengah dan bawah Gunung Cilik ada lokasi wisatawan untuk camping menggunakan tenda. Saat itu, ada beberapa wisatawan tampak masih ada yang bersantai di dalam tenda dan sebagian yang lain terlihat mulai kemas-kemas beranjak pulang.
Jika pendaki lewat jalur “lansia” maka akan cepat sampai puncak. Karena medannya relatif mudah. Tapi bila pendaki lewat jalur “ekstrem” butuh waktu agak sabar karena harus beberapa kali berhenti di tengah pendakian untuk menghela nafas.
Di puncak Gunung Cilik dengan ketinggian 2550 dari permukaan air laut (dpal) sangat asyik untuk berswafoto. Wisatawan bisa foto dengan latar belakang puncak Gunung Kembang dan Gunung Sindoro. Ada pula background view hamparan kebun teh di sekelilingnya.
Muharno Zarka