WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Sejumlah 12 Bintara remaja angkatan 47 menjalani pembinaan tradisi sebagai tanda resmi bertugas sebagai anggota Polres Wonosobo, Sabtu (27/8).
Upacara pembukaan pembinaan tradisi yang digelar di Lapangan Desa Pucung Wetan, Sukoharjo dipimpin langsung oleh Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyo Puspito, SIK, MSi.
Sebagai Bhayangkara muda, kata Kapolres, harus tangguh dalam menghadapi berbagai permasalahan di masyarakat.
“Pembinaan tradisi ini sebagai bentuk menunjukkan jiwa korsa dalam melewati rintangan dan hambatan. Kerjasamalah dalam melaksanakan tugas,” tandasnya
Setelah pelaksanaan pembinaan tradisi ini mereka akan resmi menjadi anggota Polres Wonosobo, pihaknya berpesan agar nantinya kalian tetap rendah hati dan mau belajar dari para senior.
Nama Baik
“Saat berada di lapangan, jangan bertindak berlebihan dalam melaksanakan tugas. Jaga nama baik kesatuan. Satu orang melakukan perbuatan tidak terpuji, akan berdampak pada seluruh kesatuan,” tambahnya
Dalam kegiatan pembinaan tradisi ini nantinya keduabelas bintara remaja tersebut akan jalan kaki dari Desa pucung Wetan menuju ke Mapolres Wonosobo yang berjarak kurang lebih 22 Km dan melewati 3 Pos pemberhentian.
Di masing- masing pos telah disiapkan pemateri yang akan menyampaikan materi terkait tugas-tugas Kepolisian. Pos 1 berada di Balai Desa Tlogo, Pos 2 di Balai Desa Kali Mendong dan Pos 3 berada di Balai Desa Duren Sawit.
Sebelum memulai jalan kaki para bintara remaja melakukan pemanasan dan peregangan untuk menghindari adanya cidera.
Jauh hari sebelumnya mereka juga telah mengikuti latihan pembentukan fisik yang bertujuan untuk membentuk kesiapan jiwa dan raganya saat pelaksanaan pembinaan tradisi.
Muharno Zarka