SEMARANG (SUARABARU.ID)– Dokter Tim PSIS, Mufidah Rizqiyani Husna, akhirnya memberikan penjelasan secara lengkap, terkait cedera yang membekap striker andalan tim berjuluk Mahesa Jenar, Carlos Fortes.
Dikatakan dia, penyerang asal Portugal itu, tengah menjalani perawatan akibat adanya robekan pada otot hamstring-nya. Karena cederanya itu, Fortes dirujuk untuk ditangani di sport clinic, salah satu klub terkemuka di Portugal, yakni Benfica, untuk mempercepat proses pemulihan.
”Carlos Fortes mengalami robekan total pada tendon semitendinous kaki kanan. Sehingga dia membutuhkan waktu sekitar enam minggu lagi, untuk kembali bermain atau sekitar Oktober mendatang,” kata dr Mufidah, dalam keterangannya di Semarang, Selasa (30/8/2022).
BACA JUGA: Dampak Gelombang Tinggi, Ribuan Nelayan Kebumen Berhenti Melaut
Menurut dia, saat ini Fortes hanya memiliki 40 persen dalam kekuatan hamstring kanan dan kiri. Perawatan optimal sedang diupayakan termasuk perawatan otot syaraf, pembuluh darah, penguatan hamstring, pembatasan mobilitas, terapi neuromodulasi, krioterapi, dan elektroterapi, yang akan dilakukan di sport clinic Benfica, Portugal.
”Dari tim dokter PSIS, kami juga melakukan komunikasi intens dengan Fortes, maupun tim medis yang ada di Benfica,” ujarnya.
Manajemen PSIS pun juga mendukung penuh langkah penanganan Fortes yang dilakukan di Benfica. Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi pun, memberikan dukungan penuh pada Fortes, untuk segera bermain dan merumput bersama PSIS.
BACA JUGA: Atlet Angkat Berat Kota Semarang Dilirik Daerah Lain
”Fortes kami dukung penuh. Termasuk saat ini melakukan penanganan cedera di Benfica. Mohon doanya, supaya Fortes segera sembuh dan dapat merumput kembali,” tutur Yoyok.
Sementara itu, Carlos Fortes menyampaikan, selama ini dirinya selalu didukung dan ditangani dengan baik oleh manajemen maupun tim medis PSIS. Ditegaskannya, dirinya akan tetap bersama PSIS. Ini juga untuk menepis kabar, kalau dia sudah keluar dari skuad Laskar Mahesa Jenar.
”Selama saya cedera, manajemen melalui CEO dan tim medis PSIS, selalu mendukung dan menangani saya dengan baik. Bahkan saat saya melakukan pengobatan di Benfica pun, manajemen beserta tim medis tetap mendukung,” ungkap dia dari Portugal.
BACA JUGA: Belajar Sambil Bermain, Konsep KKN PLAY Mahasiswa UNS di Grobogan
Fortes juga menegaskan, dirinya tetap menjadi pemain PSIS. Selama ini dia juga diberi gaji penuh oleh manajemen klub. Dia juga memohon doa, supaya lekas pulih dan bisa bersama-sama mengangkat performa tim.
”Saat ini saya melakukan pengobatan di Benfica, juga atas arahan CEO, yang meminta untuk mencari klinik terbaik, demi hasil penyembuhan terbaik. Ini bentuk dukungan dari manajemen beserta tim medis yang luar biasa,” tukasnya.
Riyan