blank
Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Teknik Elektro Fakultas Teknik (FT) Universitas Semarang (USM) menggelar Pelatihan Pembuatan Lilin Air (Smart Light) di SMK Walisongo, Jl. Ki Mangun Sarkoro No.17 Semarang pada Kamis (14/7).(foto:humas USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Teknik Elektro Fakultas Teknik (FT) Universitas Semarang (USM) menggelar Pelatihan Pembuatan Lilin Air (Smart Light) di SMK Walisongo, Jl. Ki Mangun Sarkoro No.17 Semarang pada Kamis (14/7).

Tim PkM terdiri atas Ir Erlinasari MEng, Sri Heranurweni ST MT, Taufiq Dwi Cahyono ST MT dan Satria Pinandita ST MT.

Ketua Tim PkM Teknik Elektro Erlinasari mengatakan, lilin air (smart light) ini menggunakan energi terbarukan (renewable energy), karena di Indonesia sangat kaya dengan macam-macam bentuk energi terbarukan yang perlu diperkenalkan terutama kepada generasi muda.

Menurutnya, dengan menggunakan energi terbarukan (renewable energy), lilin air ini tidak memerlukan api, listrik dari PLN, ataupun batteray konvensional untuk mengaktifkannya. Adapun kemasannya dalam bentuk mungil dengan berat 24 gram.

Untuk menggunakan lilin air hanya dengan cara mencelupkan bagian bawah kedalam air sedalam 5 mm selama 3 detik. Lilin air akan menyala selama 36 jam, apabila mulai meredup dicelupkan kembali kedalam air.

“Apabila digunakan terus menerus Lilin Air dapat bertahan 1-2 Bulan, jika tidak diaktifkan bisa disimpan selama 3 tahun atau lebih,” ujar Taufiq.

Sri Heranurweni menjelaskan, lilin air ini tidak mengandung zat yang berbahaya sehingga sangat aman digunakan bahkan untuk anak-anak. Serta cocok digunakan saat keadaan darurat, bencana alam, pemadaman listrik, dan lain-lain.

Sementara itu Satria Pinandita berharap, dengan adanya pelatihan ini membuka wawasan para siswa tentang jenis-jenis energi yang bisa dimanfaatkan. Dia berharap,melalui kegiatan ini memunculkan akan kaya ide-ide inovasi yang lebih luas.

Muhaimin