blank
Kabid Sport Science dan Iptek KONI Jateng, Tri Rustiadi (kedua dari kanan), saat memimpin rapat Panitia Workshop Pelatih di Kantor KONI Jateng. Foto: riyan

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Ketua Panitia Workshop KONI Jateng, Tri Rustriadi, mengatakan, sebanyak 90 pelatih cabang olahraga Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Jateng, diundang untuk mengikuti kegiatan itu di Hotel Quest, di Jalan Plampitan, Semarang, Jumat dan Sabtu (24-25/6/2022).

”KONI bermaksud membekali para pelatih yang menangani atlet-atlet Pelatda, sehingga arah kepelatihannya lebih fokus,” kata Tri dalam keterangannya seusai rapat di Kantor KONI Jateng, Selasa (21/6/2022).

Lebih lanjut dia menjelaskan, topik dari acara itu adalah ‘Workshop Penyusunan Program Latihan Pelatda Jateng 2022’. Hal ini bertujuan, untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pelatih Pelatda, dalam penyusunan program latihan sesuai cabang olahraga.

BACA JUGA: Persiapan Kabupaten Pati Sambut Porprov 2023 Diapresiasi Ketum KONI Jateng

Selain itu, meningkatkan kemampuan pelatih Pelatda dalam menyusun program latihan, serta tersusunnya program latihan pada masing-masing cabor.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum II KONI Jateng, Soedjatmiko, yang bertindak sebagai pengarah acara mengingatkan, semua pelatih yang diundang bersifat by name, sehingga jika berhalangan tidak bisa diwakilkan.

”Ini adalah workshop, bukan seminar. Kalau workshop itu pengetahuan yang ditularkan harus tuntas, sampai peserta benar-benar tahu solusinya,” paparnya.

BACA JUGA: Atlet Thailand Kagum dengan Atmosfer Smash on Drugs di Bali

Dalam workshop itu, akan tampil lima narasumber, yakni dua dengan materi umum dan tiga materi khusus. Materi umum akan dipaparkan Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana (Kebijakan KONI Provinsi Jateng Menuju PON XXI/2024) dan Wakil Ketua Umum II Soedjatmiko (Pokok-Pokok Persiapan Pelatda 2022).

Kemudian materi khusus disampaikan Kabid Sport Science dan Iptek KONI Jateng, Tri Rustiadi (Tinjauan Fisiologis dalam Latihan Olahraga), Kabid Pembinaan KONI Jateng Rumini (Teori dan Metodologi Latihan Olahraga) dan pakar olahraga dari Jawa Barat Dikdik Zafar Sidik (Penyusunan Program Latihan Cabang Olahraga).

Soedjatmiko menambahkan, jika izin harus ada surat resmi dari Pengprov cabor. ”Sebab ini acara resmi, dan KONI pun mengundang dengan surat resmi,” tukas dia

Riyan