blank
Para peserta FGD Aliansi Mahasiswa Berdaya Kota Semarang berfoto bersama. Foto: AMB

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Aliansi Masyarakat Berdaya (AMB) Kota Semarang mengharapkan berharap kebijakan otonomi khusus daerah (otsus) di Papua diarahkan pada pelaksanaan  program-program pembangunan yang merupakan kebutuhan mendasar masyarakat.

Kebutuhan dasar yang dimaksud adalah bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan menggelar.

Demikian terungkap dalam  Focus Group Discussion (FGD) AMB Kota Semarang untuk mendukung Daerah Otonom Baru (DOB) dan keberlanjutan otsus Papua di Tanam Coffee Jalan Kaligarang, Kota Semarang (18/6/2022).

Penanggung jawab kegiatan/koordinator, Bagas Adi menyebut ada empat prioritas Pemerintah Provinsi Papua di antaranya pendidikan, kesehatan, Ekonomi berbasis rakyat, dan strategi ketahanan  nasional.

“Kami berharap, dengan adanya diskusi ini bisa membantu pemerintah maupun masyarakat menuju kesejahteraan khususnya masyarakat Papua,” ujar bagas Adi dalam rilis yang diterima suarabaru.id, Minggu (19/6/2022).

Otonomi khusus (Otsus) bagi Provinsi Papua, pada dasarnya adalah kewenangan khusus yang diakui dan diberikan bagi provinsi dan rakyat Papua untuk mengatur dan mengurus sendiri dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.