“Kami harapkan masyarakat segera melaporkan. Kalau ada yang mengetahui ternaknya mengalami ciri-ciri seperti suhu tinggi (dipegang pangkal telinga), mulut berlendir, hidung melepuh, lidah menjulur, nafsu makan berkurang, kaki pincang, luka pada kaki yang berbatasan dengan kuku/luka pada celah kuku/kuku bisa lepas, dan nafas cepat. Klo ada jangan dikonsumsi ya intinya. Kita awasi penyebarannya supaya enggak masuk sampai ke wilayah Wonosalam,” imbuh Aipda Tri.
“Kepada masyarakat maupun peternak harap selalu waspada dan tidak lupa menyemprot disenfektan pada kandang dan seputaran ternak, hal itu dilaksanakan guna mengantisipasi apabila ada virus yang berada di seputar ternak, mengingat saat ini wilayah kab. Demak sudah ditemukan kasut PMK ini,” pungkasnya.
Absa