blank
Para personel kepolisian di Wonogiri, memberikan kesigapan untuk memantau kemunculan PMK pada peternakan sapi.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Para personel kesehatan hewan Kabupaten Wonogiri, diterjunkan untuk memantau keberadaan ternak sapi. Utamanya ke pasar-pasar hewan yang ada di Wonogiri. Ini terkait dengan kemunculan Penyakit Mulut Kaki (PMK) di wilayah Jawa Timur (Jatim).

Kepala Dinas Peternakan Perikanan Kelautan (Disnakperla) Kabupaten Wonogiri, Sutardi, mengatakan, telah melakukan sosialisasi surveilant dan tracking ke peternak dan pasar hewan. Dari pemantauan yang dilakukan, sejauh ini belum ditemukan adanya indikasi berjangkitnya PMK di Wonogiri. Meski demikian, masyarakat peternak dan para pedagang sapi, diminta untuk waspada.

”Bila sewaktu-waktu menemukan gejalanya, segeralah melapor. Agar segera mendapatkan penanganan,” tegas Sutardi sembari memastikan bahwa obat-obatan dan vitamin untuk ternak sapi stoknya cukup.

Data versi BPS Jateng, ternak sapi di Kabupaten Wonogiri termasuk menonjol, karena populasinya masuk dalam tiga besar di Jateng. Peringkat pertama Blora dengan jumlah 278.397 ekor, kedua Grobogan (201.082 ekor) dan ketiga Wonogiri (170.365 ekor). Jumlah sapi Wonogiri ini, setara dengan 9,14 persen dari total sapi di Provinsi Jateng.

Sebagaimana pernah diberitakan, polisi Wonogiri memberikan respon cepat dalam menyikapi kemunculan PMK pada ternak sapi. Ini dilakukan, sebagai antisipasi agar PMK yang merebak di wilayah Jatim, tidak meluas ke Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo dan Kasubsi Penmas Humas Polres Aiptu Iwan Sumarsono, menyatakan, pemantauan dilakukan ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH) milik swasta di Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.

Kapolsek Ngadirojo AKP Wiyono beserta 2 anggota, telah melakukan pemantauan ke RPH Swasta yang memiliki stok sapi berjumlah 60 ekor. Jenisnya Simental dan Limousin, umurnya bervariasi dari 2,5 sampai 4 tahun.

Pemilik RPH Widodo, memberikan penegasan, semua sapinya dalam keadaan sehat dan tidak ada yang terjangkiti PMK. Secara rutin, ternak sapinya mendapatkan pengecekan kesehatan oleh Dokter Hewan (drh) Heri Sularto.

Pemantauan sama, juga dilaksanakan Kanit Binmas Polsek Jatipurno Aiptu Mustafa Sri Agung bersama Bhabinkamtibmas. Diantaranya ke rumah peternakan milik Suprapto yang berada di Desa Mangunharjo Kecamatan Jatipurno, Wonogiri. Hasil pemantauannya, semua sapi dalam kondisi sehat, tidak ada yang terindikasikan tertular penyakit PMK.

Bambang Pur