Oleh : Dr. H. M. Fakhruddin
Hari Raya Idul Fitri selalu dipenuhi dengan suguhan dan hidangan lezat berkalori dan mengandung gula yang jika dikonsumsi berlebihan tidak akan baik bagi tubuh. Jika kita tak mengontrol asupan makanan dan minuman di tubuh kita, maka perlu diwaspadai timbulnya penyakit pasca Ramadan. Beberapa penyakit tersebut antara lain :
- ISPA ( Infeksi Saluran Pernafasan Akut )
Penyakit ini ditandai gejala batuk, pilek, demam, nyeri/gatal/rasa kering tenggorokan, dan terkadang suara menjadi parau. Sebabnya adalah saluran pernafasan teriritasi makanan dan minuman tertentu serta debu perjalanan, juga dipermudah karena faktor kelelahan fisik. Maka, hindari makanan minuman yang merangsang, terlalu berlemak, berpengawet, berpewarna, minuman dingin, bersoda. Juga jaga kondisi tubuh tetap fit.
- Diare
Biasanya penyakit ini timbul karena makanan dan minuman yang masuk kurang berimbang dandalam jumlah yang berlebihan. Apalagi jika tercemar bakteri. Maka selama lebaran sebaiknya mengatur jenis dan jumlah makanan serta hindari makanan yang mungkin tercemar bakteri dan yang sudah basi.
BACA JUGA Minum Obat Saat Puasa, Perhatikan Efek Sampingnya
- Tifus
Penyakit ini muncul karena mengkonsumsi makanan yang mengandung kuman typhoid yang ditularkan lalat ke dalam makanan. Untuk itu hindari makanan yang kemungkinanbesar dihinggapi lalat, misalkan makanan yang tidak tertutup atau jajan di dekat tumpukan sampah.
- Maag
Biasanya penyakit ini pemicunya adalah makanan atau minuman yang merangsang produksi asam lambung. Maka hindari makana terlalu pedas, terlalu asam, es, minuman bersoda, berpengawet, rokok, kopi dan alkohol. Jangan biasakan terlambat makan, dan hindari makanan dalam jumlah berlebihan sekaligus.Serta jangan terlalu capai badan atau pikiran.
- Hiperkolesterol
Penyakit ini disebabkan oleh meningkatnya kadar kolesterol dalam darah. Kadar akan naik jika selama lebaran sering mengonsumsi makanan yang tinggi kolesterol. Hal ini bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti stroke, gangguan jantung, hipertensi dan lain–lain. Maka selama lebaran disamping harus menghindari makanan berkolesterol tinggi dan tetap harus olah raga teratur seperti jalan kaki, joging, senam dan lain-lain.
- Peningkatan asam urat
Penyakit ini disebabkan oleh makanan yang tinggi kadar asam urat. Maka hindari jerohan ( usus, paru, limpa,hati, jantung ), otak, balungan, kikil, kerang udang, cumi, kepiting, kacang-kacangan, emping, mete, daun singkong, bayam. Usahakan minum air putih yang banyak untuk mengeluarkan asam urat lewat urin.
- Hipertensi
Penderita hipertensi harus menghindari asin, garam jangan berlebihan atau pakai garam pengganti. Rokok dan kopi juga harus dihindari. Sebaiknya tidak mengonsumsi daging kambing. Jika penderita hipertensi tidak mampu mengatur pola makan bisa menimbulkan stroke.Jangan terlalu capai, istirahat cukup dan lakukan olah raga ringan secara teratur.
- Stroke
Ditandai dengan kelumpuhan anggota badan yang bisa ringan atau berat. Hindari makanan yang terlalu asin bagi penderita hipertensi. Juga hindari makanan yang mengandung kolesterol. Jangan terlalu capai badan dan pikiran.
- Diabetes
Seseorang yang mengidap penyakit diabetes disarankan mengontrol asupan makanan, atau dengan kata lain makan sesuai kebutuhan, mengurangi makanan dan minuman hidangan lebaran yang manis. Jaga kebugaran tubuh dengan olah raga yang cukup dan teratur.
- Penyakit Jantung
Sebab penyakit jantung adalah aktivitas yang terlalu berat. Aktivitas yang dipaksakan di luar kemampuan tubuh menyebabkan pompa jantung akan tidak mampu lagi bekerja dengan baik sehingga timbul gagal jantung yang ditandai dengan sesak napas juga nyeri dada sebelah kiri yang semakin berat.
Penulis adalah anggota IDI Cabang Jepara FKTP BPJS Kesehatan Bangsri