blank
TUGAS - Peserta FLS2N tengah mengerjakan tugas yang diberikan panitia. (Foto: Dinkominfo Pemkot Pekalongan)

KOTA PEKALONGAN – Sebagai wadah kreasi di bidang seni, ratusan peserta didik Sekolah Dasar (SD) se-Kota Pekalongan meramaikan lima cabang lomba dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kota, Selasa (30/4/2024).

FLS2N 2024 jenjang SD dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim di SDN Tirto 03, untuk pelaksanaan lima cabang lomba ini digelar di beberapa tempat berbeda sekitar wilayah kelurahan Tirto.

Zainul menjelaskan bahwa festival ini diselenggarakan untuk menyalurkan minat, bakat dan potensi seni budaya yang dimiliki oleh peserta didik SD sehingga mereka yang memiliki jiwa seni dan budaya sesuai dengan passionnya dapat tersalurkan.

“Juara pertama dari ajang ini akan kita persiapkan di jenjang tingkat provinsi mewakili kota Pekalongan, syukur-syukur lolos tingkat Provinsi maju tingkat nasional. Dengan potensi yang ada, mudah-mudahan mereka mampu berprestasi dan membawa nama baik daerah juga bangsa. Saya berpesan agar anak-anak ini percaya diri, tumbuhkan rasa sportivitas, kalah menang hal biasa, yang terpenting tunjukan kemampuan diri kalian dengan maksimal,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan, Siti Nurul Izzah menuturkan 5 cabang lomba yang diadakan di tempat terpisah pada FLS2N kali ini antara lain cabang menyanyi solo diikuti 42 pelajar di aula kantor Kecamatan Pekalongan Barat, lomba bercerita diikuti 45 siswa dilaksanakan di Dinarpus, lomba seni tari diikuti 32 pelajar dan seni kriya diikuti sebanyak 42 di SDN Tirto 03 dan cabang lomba pantomim 34 di taman burung Lapangan Peturen.

“Sebanyak 103 Sekolah Dasar ikut serta meskipun tidak semua sekolah mengikuti 5 cabang sekaligus, jumlah total peserta adalah 197. Nanti akan kita ambil juara 1 sampai dengan 3 dan juara 1 akan kita kirim ke FLS2N tingkat Provinsi di bulan mendatang,” terangnya.

Ia berharap FLS2N bukan hanya menjadi kegiatan rutinitas semata tetapi bisa mengenali potensi diri bakat minat peserta didik sesuai dengan temanya yang diusung kali ini, mereka bisa merdeka berprestasi dengan talenta seni menginspirasi.

“Kami ingin lomba ini dapat meningkatkan kreativitas peserta didik dalam bidang seni yang berakar pada budaya bangsa, membangun persahabatan dan karakter peserta didik yang toleran terhadap keberagaman, meningkatnya ekspresi seni sesuai dengan norma budi pekerti dan karakter berbasis budaya bangsa dan tumbuhnya sifat sportivitas dan kompetitif kepada mereka,” pungkasnya.

Nur Muktiadi