SEMARANG (SUARABARU.ID) – Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo bersama Wakil Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu meresmikan masjid di Stasiun Semarang Tawang pada Selasa (19/4/2022).
Acara peresmian masjid yang diberi nama Al-Istiqomah ini dihadiri oleh jajaran Direksi KAI beserta jajaran KAI Daop 4 Semarang.
“Pembangunan masjid ini merupakan wujud komitmen KAI dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dalam bertransportasi, sehingga bisa menjalankan ibadahnya dengan baik,” ujar Didiek.
Didiek menambahkan, meski masih dalam masa pandemi Covid-19, KAI tetap memberikan fasilitas ini untuk memperkaya khasanah masjid di Kota Semarang.
Masjid Al-Istiqomah dibangun oleh anak perusahaan KAI, yaitu KAI Properti dengan desain arsitektur modern yang bertema timur tengah, dengan struktur bangunan yang megah, sehingga memberikan kenyamanan lebih untuk melaksanakan ibadah di tempat ini.
Nama Al-Istiqomah sendiri berasal dari bahasa arab yang memiliki arti jalan yang lurus atau usaha untuk menjaga kebaikan secara konsisten.
Didiek mengatakan, pihaknya meniatkan nama ini sebagai penanda dan doa agar menjadi petunjuk bagi kita semua untuk selalu menjalankan perintah Allah dengan Istiqomah, dan menjalankan kerja dengan istiqomah.
Didiek menambahkan, setelah dibangunnya rumah ibadah ini diharapkan dapat dirawat dan menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat setempat maupun pelanggan kereta api.
Sementara itu EVP Daop 4 Semarang, Wisnu Pramudyo menjelaskan bahwa bangunan masjid ini terdiri dari dua lantai dengan luas 875 m2 berkapasitas kurang lebih 800 jamaah. Dibangun sejak 19 Agustus 2020 dan selesai pada 9 Februari 2022.
“Pembangunan masjid ini merupakan salah satu wujud penataan Stasiun Semarang Tawang yang saat ini masih dalam progres. Semoga dengan penataan di Stasiun Semarang Tawang ini juga ikut mempercantik dan memperindah kawasan Kota Lama Semarang yang sejalan dengan program Pemkot Semarang dalam penataan kawasan di Kota Lama,” kata Wisnu.
Masjid Al-Istiqomah Stasiun Semarang Tawang dilengkapi dengan fasilitas pedestrian, taman, kamar mandi dan tempat wudhu pria maupun wanita, serta dilengkapi dengan menara setinggi 21 meter.
Sementara itu Wakil Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu mengucapkan terima kasih atas support dan dukungan KAI dalam penataan di Stasiun Semarang Tawang sehingga bisa terintegrasi dengan kawasan Kota Lama Semarang.
Diketahui, saat ini Kota Semarang terus tumbuh dan berkembang menjadi kota pariwisata. “Dengan dukungan dari KAI tentu akan semakin mempertegas eksistensi Kota Semarang sebagai salah satu kota wisata terbaik di Indonesia,” kata Hevearita.
Pada kesempatan ini, selain peresmian masjid juga dilaksanakan peresmian Ruang Tunggu Luxury yang berada di Stasiun Semarang Tawang. Ruang tunggu ini akan diperuntukan bagi pelanggan KA kelas luxury yang dilengkapi dengan fasilitas boarding pass, tempat duduk sofa, ruangan ber ac, meja resepsionis, meja hidangan, wastafel cuci tangan dan toilet.
Diharapkan dengan dilaksanakannya peresmian ini, KAI dapat memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada seluruh pelanggan KA sekaligus meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan jasa transportasi kereta api sebagai pilihan utamanya dalam bepergian.
Ning