blank
Wali Kota Muchamad Nur Azis memimpin rakor menghadapi Idul Fitri 1443 H, (Bag Prokompim/Pemkot Magelang)

 

MAGELANG (SUARABARU.ID)  – Pemkot Magelang sudah melakukan berbagai persiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1443H/2022, terutama saat arus mudik maupun arus balik Lebaran.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Sekda Kota Magelang, Yonas Nusantrawan Bolla, memaparkan, pada Idul Fitri tahun 2022 Pemkot Magelang tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Meskipun sudah ada pelonggaran kegiatan masyarakat.

Menurutnya, kebijakan pemerintah dalam pemberlakuan mudik Idul Fitri diperkirakan meningkat dibanding tahun sebelumnya, sehingga dituntut kesiapsiagaan dalam mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi.

‘’Di satu sisi pemerintah dituntut untuk menekan laju pandemi, namun di sisi yang lain harus mampu menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat dalam merayakan hari besar keagamaan,’’ ujarnya pada rapat koordinasi menjelang Idul Fitri 1443H/2022 di Ruang Adipura Kencana Pemkot Magelang, kemarin.

Mantan Kepala DPU-PR Kota Magelang itu mengemukakan, fokus kesiapan pemerintah daerah meliputi ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas), sarana dan prasarana, kesehatan dan keamanan.

‘’Untuk Kepokmas, memang ada kenaikan harga sejumlah komoditas. Walaupun begitu ketersediaan masih mencukupi,’’ tuturnya.

Selanjutnya, kesiapan sarana prasarana di antaranya di bidang perdagangan di Pasar Rejowinangun, Gotong Royong dan Kebon Polo. Lebaran tahun ini diprediksi akan terjadi kenaikan jumlah pengunjung, jumlah pengguna parkir dan jumlah pedagang tiban.

Kesiapan sarana selanjutnya adalah bidang transportasi, dengan menerapkan rekayasa lalu lintas, penempatan personil, perbaikan setiap siklus optimum masing-masing APILL, penertiban parkir di lokasi rawan kemacetan dan pengaturan arus lalu lintas.

‘’Kami juga lakukan kesiapan sarana infrastruktur jalan. Membentuk tim siaga yang siap membantu jika ada bencana, membersihkan drainase, memperbaiki jalan rusak, trotoar dan kebersihan Kali Kota,’’ tuturnya.

Berikutnya, kesiapan sarana di bidang pariwisata, dan bidang kesehatan dengan mendirikan pos pelayanan kesehatan di sejumlah titik, termasuk kesiapan rumah sakit dan puskesmas, serta PSC 119. Untuk pengamanan, Pemkot Magelang berkoordinasi dengan Polres Magelang Kota.

Sekda Kota Magelang Joko Budiyono menambahkan, diperkirakan ada 100 juta pemudik Lebaran tahun 2022 ini, sebagian besar akan tiba di Jawa Tengah. Pihaknya akan mempersiapkan sebaik mungkin menerima pemudik, baik yang hanya melintas maupun datang ke Kota Magelang.

‘’Kami harus siap menerima ledakan pemudik, baik yang melintas maupun yang datang. Kesiapan itu terkait kebutuhan pokok, kesehatan dan sebagainya,’’ kata Joko.

Hal lain, seperti kebersihan dan penerangan kota juga akan dipersiapkan sebaik-baiknya.

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengingatkan, segala aspek harus dipersiapkan dengan benar,  agar Lebaran tahun ini bisa dirasakan masyarakat dengan aman dan nyaman.

Dia mengakui beberapa kebutuhan memang mengalami peningkatan harga, namun ketersediaannya masih mencukupi.

‘’Laporannya memang ada kenaikan harga, misalnya minyak harganya jadi Rp 26.000 per liter. Tapi stoknya masih cukup,’’ katanya.

Dia menyampaikan pesan kepada masyarakat agar menghindari hal-hal yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain selama Ramadan dan Idul Fitri, misalnya menyalakan mercon.

‘’Kita lakukan pencegahan preventif, masyarakat tidak usah menyalakan mercon,’’ pintanya.

 

Penulis : Prokompim/Pemkotmgl

Editor   : Doddy Ardjono