blank
Rakor lintas sektoral untuk persiapan pelaksanaan layanan umum masyarakat saat lebaran. Foto : SB/dok

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun 2022, Pemkab Wonosobo memastikan berbagai persiapan yang menyangkut pelayanan umum kepada masyarakat sudah terencana dengan matang.

Seperti antisipasi potensi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas (lalin), peningkatan kebutuhan layanan transportasi dan infrastruktur, peningkatan kebutuhan BBM dan gas serta peningkatan permintaan kebutuhan pokok masyarakat.

Juga kecenderungan peningkatan harga, potensi gangguan ketenteraman dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), potensi rawan bencana, dan peningkatan penyebaran Covid-19.

Selain itu, diproyeksikan jumlah pemudik tahun ini akan meningkat. Sehingga pemerintah bersama dengan irganisasi perangkat daerah (OPD) dan lembaga terkait harus mampu bersatu dan bahu membahu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat memohon agar seluruh OPD, instansi vertikal, aparatur penegak hukum, hingga BUMN atau BUMD bersatu, bahu membahu meminimalisir segala permasalahan yang timbul di masyarakat menghadapi lonjakan pemudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Yakni dengan antisipasi potensi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas (lalin), peningkatan kebutuhan layanan transportasi dan infrastruktur, peningkatan kebutuhan BBM dan gas, peningkatan permintaan kebutuhan pokok masyarakat dan kecenderungan peningkatan harga kebutuhan pokok masyarakat.

“Temasuk potensi gangguan ketenteraman dan ketertiban masyarakat, potensi rawan bencana, dan peningkatan penyebaran Covid-19, karena ini merupakan bagian upaya kita bersama dalam memberikan pelayanan prima dan terbaik untuk semua masyarakat,” tuturnya.

Afif mengatakan hal itu saat menyampaikan arahan dalam acara “Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam Rangka Kesiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 2022” di Ruang Mangunkusumo Gedung Setda setempat, Senin, (18/4/2022).

Selain itu, Afif juga menyinggung perihal upaya menjaga inflasi 2022 dan menjaga stabilisasi harga selama bulan ramadhan dan Hari Raya ldul Fitri 2022, sesuai dengan arahan surat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No EK.2.1/82/M.EKON/03/2022.

Pos Pengamanan

blank
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat. Foto : SB/dok

Seperti melakukan langkah strategis meliputi pemantauan harga kebutuhan pokok terutama beras, telur, daging ayam ras, daging sapi, cabai, bawang, minyak goreng, dan gula pasir secara harian dan memastikan ketersediaan stok dan pasokan bahan kebutuhan pokok di wilayah masing-masing.

“Saya meminta kepada dinas/instansi terkait untuk secara aktif berkoordinasi dan bersinergi, dalam rangka memantau harga kebutuhan pokok, dan memastikan ketersediaannya,” tandasnya.

Wakil Bupati Wonosobo, M Albar, mengajak seluruh jajarannya dan lembaga terkait untuk konsisten melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan sungguh-sungguh sehingga pelayanan dapat dirasakan langsung oleh semua lapisan masyarakat.

“Terus konsisten, tingkatkan konsentrasi dalam melayani masyarakat, berikan semua pelayanan sesuai dengan tupoksinya masing-masing dengan sungguh-sungguh dan hati yang ikhlas,” imbuh Albar di hadapan peserta rakor.

Selain itu, Albar menekankan perhatiannya pada 3 hal penting, yakni harga minyak goreng yang masih tinggi, monitoring makanan siap saji, dan himbauan menertibkan takbir keliling. Diharapkan dengan kesiapan dan antisipasi yang tepat, menghadirkan kepuasan dan rasa nyaman kepada masyarakat.

Sementara itu, Sekda One Andang Wardoyo menekankan, kepada OPD terkait yang menangani kegiatan pariwisata, kesehatan masyarakat, kegiatan peribadatan, stok ketersediaan bahan pangan dan yang lainnya.

“Seluruh pihak harus benar-benar menyiapkan segala sesuatunya seoptimal mungkin agar perayaan Hari Raya Idul Fitri 2022 berjalan dengan lancar sesuai harapan bersama,” tegasnya.

Guna mendukung kelancaran, keamanan dan ketertiban pelaksanaan perayaan Hari Raya Idul Fitri 2022, dari Kodim dan Polres siap mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait kerawanan laka lalin, kemacetan, modus penipuan berupa hipnotis, pencurian sepeda motor dan pencurian di rumah kosong.

Di luar itu, Polres Wonosobo juga akan mendirikan pos pelayanan di Simpang 3 Dieng, Simpang 4 Kertek, Taman Plaza, Terminal Sawangan, Reco dan di beberapa titik rawan kemacetan lainnya.

Muharno Zarka