JEPARA (SUARABARU.ID)- Niat Luluk Agus Yulianto (LAY) untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jepara 2024 sepertinya tidak main-main. Pria yang didorong sejumlah kalangan untuk maju dalam bursa Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Jepara ini sudah mempersiapkan langkahnya dalam perhelatan lima tahun sekali ini.
Kepada suarabaru.id, pria yang akrab disapa LAY ini membeberkan beberapa langkah penting termasuk komunikasi intens yang dilakukan terhadap beberapa pimpinan partai politik (parpol).
LAY menegaskan akan memilih jalur parpol yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) saat pemilihan presiden (pilpres) lalu. Menurut LAY, hal itu bukan tanpa alasan. Kepemimpinan yang segaris lurus antara daerah dan pusat bakal membuat akselerasi pembangunan Jepara semakin mudah dan cepat.
“Silaturahmi dan komunikasi awal dengan beberapa parpol sudah saya bangun sejak selesainya pilpres dan pileg lalu. Perkembangannya sampai saat ini dinamis, karena ada dinamika di masing-masing parpol. Syukur alhamdulillah, dinamikanya menurut saya positif”, ujar LAY.
“Di Partai Demokrat misalnya, saya sudah mengembalikan formulir pendaftaran. Saya juga sudah bicara intensif dengan unsur pimpinan Partai Golkar dan Partai Gerindra. Agenda silaturahmi akan saya lanjutkan dengan beberapa parpol lain di Jepara”, terang pria yang menjabat sebagai Sekretaris Umum KONI Jepara ini.
Disinggung soal apakah akan maju di Pilkada Jepara melalui Koalisi Indonesia Maju, Ketua Koordinator Relawan ‘Bolone Mase’ Jepara ini belum bisa memastikan.
”Bisa dikatakan saya akan menempuh jalur KIM. Tetapi hingga saat ini saya belum bisa mengatakan hal ini final, sebab dinamika politik di Jepara masih cair. Hitung-hitungan politik di sini (Jepara), pasti tidak bisa dilepaskan dengan dinamika politik nasional”, terang LAY.
“Penjelasannya begini, meski belum dilantik, siapa yang jadi presiden dan wakil presiden kita untuk lima tahun ke depan sudah pasti sesuai hasil pilpres lalu. Gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah akan dipilih bersamaan dengan pemilihan bupati dan wakil bupati Jepara nanti. Saya belum bisa memastikan hasil pemilihan gubernur (Jawa Tengah)”, ungkap LAY.
Tetapi harapan saya, calon yang diusung parpol anggota KIM yang akan terpilih. Jika bupati dan wakil bupati Jepara terpilih di pilkada 2024 nanti juga berasal dari KIM maka akan tercipta, dalam bahasa saya, pemerintahan garis lurus. Hal ini akan membuat akselerasi pembangunan di semua bidang di Jepara lebih cepat. Sebab komunikasi antara pemerintah kabupaten Jepara dengan pemerintah provinsi dan pusat tidak tersekat oleh kemungkinan adanya perbedaan visi, misi, dan kepentingan politik”, pungkas LAY.
ua
