blank
Road show HPI Jateng. Foto: Dok HPI

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Himpunan Pramuwisata Jawa Tengah melakukan roadshow Jawa – Bali dlm upaya memperkuat jaringan kerja sama dengan sesama HPI, mitra kerja di Jawa – Bali untuk update data, saling tukar informasi dan untuk pengayaan produk. Road show hari pertama (15/04/2022) berkoordinasi dengan HPI DPD Yogyakarta

“Rad show ke Yogyakarta bersama Pmebina HPI Jateng Pak Trenggono dan Staf Disporapar Jateng Ashadi Prasetyo,” Ketua DPD HPI Jateng Restu Apriyono, Minggu (10/4/2022).

Maksud road show ke Yogyakarta sebagaimana disampaikan Restu Apriyono, sebagai upaya  penjajakan kerja sama lintas batas, pengawasan pramuwisata, peningkatan SDM, mekanisme pelaksanaan dan penegakan Perda Pramuwisata.

“Juga tentang pemberian izin dan pembuatan Kartu Tanda Pengenal Pramuwisata, serta pembentukan kperasi untuk kesejahteraan anggota,” kata Restu..

Ketua DPP HPI Imam Widodo yang hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan, sudah dirintis perjanjian lintas batas se-Jawa. Untuk Perda DIY No 4/2020 tentang Pramuwisata muatannya memang istinewa, bahwa untuk menjadi seorang pramuwisata bukan hanya memiliki sertifikat pelatihan tetapi wajib memiliki sertifikat keistimewaan pemanduan.

“Juga mampu memahami dan menceritakan sejarah, budaya dan keistimewaan Jogjakarta,” ujar Imam Widodo.

blank

Selain itu, itu dalam melaksanakan kepemanduan harus mengenakan busana khas HPI,  kalau mengenakan blangkon harus mengenakan busana Jogja Jangkep jadi tidak boleh mengenakan sembarangan.

Ketua DPD HPI Jogjakarta Royen Lodewyk Pardede selain memperkenalkan pengurus, divisi program kerja, mekanisme/alur menjadi pramuwisata, syarat penganjuan Kartu Tanda Pengenal Pramuwisata serta menyampaikan sertifikat keistimewaan berkait dengan kegiatan pawiyatan ke istimewa an di kraton, tes pawiyatan ke istimewaan di kraton, dan sertifikat dikuarkan oleh dinas pariwisata.

wied