blank
Bertempat di Kantor Bupati Banyumas, dilakukan audiensi antara tim Balai Bahasa Provinsi Jateng dengan Bupati Achmad Husein. Foto: dok/ist

BANYUMAS (SUARABARU.ID)- Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Pelindungan dan Pemodernan Bahasa dan Sastra, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (BBPJT), belum lama ini menyelenggarakan audiensi dengan Bupati Banyumas. Audiensi itu berkaitan dengan upaya Balai Bahasa merevitalisasi sastra lisan di Kabupaten Banyumas.

Dalam audiensi itu, tim yang dipimpin Kepala Balai Bahasa Provinsi Jateng, Dr Ganjar Harimansyah, diterima Bupati Banyumas, Ir H Achmad Husein, beserta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pertemuan dilakukan di Kantor Bupati Banyumas, Ruang Joko Kahiman.

Hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pendidikan, Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah, serta Kepala Bagian Kesra Sekretariat Kabupaten Banyumas.

BACA JUGA: Balai Bahasa Gelar Kegiatan Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia

Selain itu, hadir pula Koordinator Pusat Penelitian Kebudayaan dan Pariwisata Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Imam Suhardi, beserta staf ahli.

Pada kesempatan itu, Ganjar menyampaikan, kedatangannya ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan program revitalisasi sastra daerah. Revitalisasi difokuskan pada objek sastra lisan, yang hampir punah.

”Kami sebelumnya sudah melaksanakan program revitalisasi di berbagai daerah. Program revitalisasi sastra ini perlu dilaksanakan di berbagai wilayah di Jateng. Hal itu sejalan dengan program Kemendikbudristek,” ujar Ganjar dalam keterangannya.

blank
Ganjar Harimansyah (kiri) bertukar kenang-kenangan dengan Bupati Achmad Husein. Foto: dok/ist

BACA JUGA: Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah Gelar UKBI Adaptif Merdeka di Purbalingga

Dijelaskan dia, peran dan kerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait, akan menjadikan upaya pelindungan bahasa dan sastra daerah lebih nyata manfaatnya, khususnya bagi masyarakat di wilayah itu.

”Kami mengajak Pemkab Banyumas dan masyarakat sebagai pemilik, untuk bersama-sama dalam merevitalisasi sastra lisan di Banyumas ini,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Banyumas menyambut baik upaya ini. Achmad Husein mengatakan, kemampuan anak muda sekarang dalam berbahasa daerah mengalami penurunan. Bukan hanya dalam berbahasa daerah, generasi muda perlu didekatkan pula dengan budaya daerahnya.

BACA JUGA: Balai Bahasa Sosialisasikan Kegiatan UKBI Adaptif Merdeka

”Kami setuju revitalisasi sastra lisan yang akan dilakukan di Banyumas. Kami sudah memerintahkan OPD di Kabupaten Banyumas, seperti Dinas Dinporabudpar, Dinas Pendidikan, Dinas Arpusda, dan Dinas Kominfo untuk membantu kegiatan ini,” ujar bupati.

Usai acara dilanjutkan dengan diskusi, antara tim Balai Bahasa Provinsi Jateng dan pihak-pihak terkait di Pemkab Banyumas. Diskusi dilakukan dalam upaya menentukan upaya-upaya revitalisasi sastra lisan di wilayah Kabupaten Banyumas, yang lebih komprehensif dan terarah.

Riyan