PURWOKERTO (SUARABARU.ID)- Sebanyak 197 peserta yang datang dari 35 cabang Forki di Jawa Tengah, mengikuti penataran, ujian, akreditasi, yang digelar Forki Jateng, di GOR Satria Purwokerto, Senin (24/2/2025).
Peserta yang terdiri dari wasit, juri dan pelatih karate itu, mengikuti dengan cermat semua paparan. Di antaranya juga meliputi ujian kumite dan Kata.
Menurut Ketua Dewan Wasit PB Forki, Arif Nugraha, yang jug menjadi instruktur menjelaskan, pihaknya hadir atas permintaan Pengprov Jateng. Menurutnya, program seperti ini penting dilakukan, agar tujuan pembinaan dan peningkatan kemampuan wasit di Indonesia, terutama di Jateng, akan lebih meningkat.
BACA JUGA: Delapan Desa di Jateng Jadi Percontohan Program Graduasi Pengentasan Kemiskinan
Disampaikan juga, wasit dan juri harus selalu mengikuti perkembangan dunia perwasitan, yang makin berkembang tiap tahunnya. ”Wasit dan juri harus selalu rajin membaca dan mengikuti perkembangan karate. Tidak hanya mengetahui melalui pertanyaan-pertanyan dari seseorang,” kata dia di sela acara.
Dirinya berharap, para wasit dan juri harus mampu mewujudkan pemahamannya tentang peraturan pertandingan yang terbaru. Baik itu dari sisi pelatih, wasit, maupun juri. ”Wasit dan juri karate juga harus mampu menguasai semua aspek, termasuk teori-teori yang ada di buku peraturan perwasitan,” jelasnya.
Arif menambahkan, karate adalah sport yang erat kaitannya dengan latihan. Dan untuk memperkuat teorinya, wasit juga harus banyak latihan di lapangan atau di berbagai kejuaraan.
BACA JUGA: Dilantik Plh Gubernur Jateng, TP PKK Siap Support Wali kota Semarang
Arif juga mengingatkan, wasit harus memahami teknik karate, agar bisa menilai serangan, pertahanan, dan poin dengan akurat. Karena kepemimpinan yang baik, akan membantunya dalam mengendalikan pertandingan dengan tegas dan adil.
”Penataran ini membantu wasit dan juri dalam mengambil keputusan yang adil, obyektif, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Sehingga mengurangi kesalahan dalam penilaian, terutama dalam kumite atau pertarungan, dan kata atau rangkaian gerakan,” tukas dia.
Sementara itu, Ketua Umum Forki Jateng, Bambang Raya Saputra, dalam sambutannya yang dibacakan Sekum Bayu Eka Ardian menyatakan, kegiatan ini sangat penting untuk proses pembinaan olahraga karate di Jateng.
BACA JUGA: Dilantik sebagai Ketua TP PKK Jepara, Hj. Laila Saidah Witiarso: Akan Luncurkan Program Inovasi
Menurutnya, meningkatnya prestasi karate di Jateng, salah satunya termasuk kontribusi dari wasit dan juri. ”Jateng memiliki banyak wasit dan juri berkualitas, baik yang masih tingkat daerah, maupun wasit juri tingkat Nasional. Bahkan kita mempunyai beberapa wasit tingkat Asia atau AKF,” ungkap dia.
Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, diharapkan SDM wasit dan juri di Jateng makin banyak, dan pemahaman tentang peraturan karate akan semakin meningkat.
”Serap ilmu sebanyak-banyaknya, baik dari Dewan Wasit PB Forki, maupun dari senior-senior wasit-juri karate Jateng. Dengan penataran yang rutin dan berkualitas, karate sebagai salah satu cabor favorit, akan semakin berkembang dan lebih dihormati dalam dunia olahraga,” tandas Bambang Raya.
Riyan