blank

JEPARA (SUARABARU.ID) – Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Jepara siap menjalankan kegiatan masa bakti 2022-2026 melalui penyusunan program kerja. Dalam penyusunannya, Lakpesdam menerima masukan Pimpinan PCNU agar bersinergi.

Rois Syuriah KH Hayatun Abdulah Hadziq menyambut baik dan mengimbau Lakpesdam berkoordinasi dengan Pendidikan dan Pengkaderan PCNU.

“Lakpesdam harus bergerak sesuai dengan AD/ART, ” pesan mbah Yatun, panggilan akrab Hayatun Abdullah Hadziq.

Pengajuan rencana Lakpesdam ini belum memperoleh keputusan musyawarah kerja PCNU. Maka dari itu, mbah Yatun berpesan untuk mengerjakan hal sesuai kebutuhan mengatakan sembari menunggu musyawarah kerja PCNU Lakpesdam dapat melakukan kegiatan sesuai dengan kebutuhan. “Kerja pelan namun pasti. Itu yang terpenting. Hindari intervensi, ” pesannya.

Sementara, Ketua Tanfidziyah KH. Charis Rohman menyampaikan walau Lakpesdam mempunyai PR banyak yang harus diselesaikan. “Intinya perlu adanya pengkajian atas pelaksanaan kaderisasi yang sudah berjalan apakah baik atau belum. Mengingat kaderisasi NU ada di tangan Lakpesdam,” ujarnya.

Menanggapi pesan baik dari Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah, Ketua Lakpesdam Khoirul Muslimin menerima baik untuk menjadikannya rujukan dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia secara optimal.

“Kami juga mengikuti jejak para pendahulu mantan Ketua Lakpesdam Mayadina Rohma Musfiroh saat masa bertugas tahun 2005-2015 dan Gus Sahil saat masa bertugas tahun 2015-2021. “Pelajaran gaya kepemimpinan para pendahulu akan kami jadikan acuan dengan mengemban mandat dan Musker PCNU,” ujar Muslimin, panggilan akrab Khoirul Muslimin.

Alvaros – Muslimin