WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Upaya mewujudkan Wonosobo sebagai rumah ekonomi kreatif, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Yayasan Solidaridad Belanda terkait pengembangan ekonomi berkelanjutan Selasa, (22/3/2022) di Pendopo Bupati setempat.
Tujuannya, ungkap Afif, guna mengedukasi kalangan para peternak domba di Wonosobo untuk terus berinovasi dan berkarya sekaligus menciptakan kesempatan lapangan kerja bagi generasi muda dengan nilai keuntungan jual yang tinggi.
“Saya berpesan kepada semua peternak sekaligus pengrajin limbah domba untuk mau berinovasi dan berkarya dalam mengelola limbah domba,” katanya.
Sehingga, imbuh dia, akan menghasilkan produk unggulan yang bernilai jual tinggi dan mampu mengangkat ekonomi masyarakat lokal
Selain itu, Bupati juga meminta para peternak sekaligus pengrajin limbah domba untuk aktif mengasah kemampuannya dengan mengikuti berbagai pelatihan berjangka yang diselenggarakan oleh dinas terkait.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo, Agus Wibowo menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan bagian upaya membangun ekosistem ekonomi kreatif di Wonosobo dengan kemitraan antar unsur pentaholik.
Ekonomi Kreatif
Yakni dengan akademisi, bisnis, komunitas, dan media sehingga akan mempercepat pengembangan ekonomi kreatif berbasis pemanfaatan potensi unggulan dalam menciptakan transformasi pasar yang mengarah pada kesejahteraan masyarakat Wonosobo.
“Proses membangun ekosistem ekonomi kreatif dari tahapan kreasi, produksi, distribusi, dan konservasi serta konsumsi, melalui kemitraan antar unsur pentaholik yakni akademisi, bisnis, komunitas, guna mempercepat pengembangan ekonomi kreatif berbasis pemanfaatan potensi unggulan,” jelas Agus.
Jelas Agus, populasi untuk domba kurang lebih 5000 ekor dengan jumlah peternak sebanyak 500 orang, ke depan, akan dilakukan pembinaan peningkatan kapasitas building yang intensif sehingga akan menghasilkan produk fashion.
MoU pengembangan ekonomi berkelanjutan, juga dihadiri oleh Wakil Bupati, M Albar, jajaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Ketua Komite Ekonomi Kreatif, Koperasi Petani Muda, dan Paguyuban Domba Wonosobo.
Muharno Zarka