blank
Demo Truk ODOL jilid I di Kudus pada 22 Februari lalu. Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Sebanyak 500 truk dari Kudus akan ikut serta dalam Aksi Mogok Kerja (Moker) dan Mogok Nasional (Monas) sopir truk yang akan dipusatkan di kantor Gubernur Jateng, Semarang

Aksi tersebut adalah lanjutan demonstrasi sopir truk terhadap aturan Over Dimension dan Over Loading (ODOL) yang dilakukan pada 22 Februari 2022 silam.

Koordinator Seguyub Rukun Sopir Indonesia (SRSI), Anggit Putera Iswandaru mengatakan, berdasarkan hasil rapat SRSI, aksi akan dilakukan selama tiga hari yakni 9 Maret sampai 11 Maret 2022.

Pada Rabu (9/3) sampai Kamis (10/3), para sopir akan melakukan mogok kerja (Moker) di posko masing-masing. Sebagai puncaknya, pada Jumat (11/3), para sopir akan menggelar mogok nasional (Monas) dengan sasaran kantor Gubernur Jateng, Semarang.

“Untuk mogok kerja yang akan dilakukan Rabu dan Kamis, para sopir akan berhenti bekerja dan berkumpul di posko masing-masing. Saat itu kami juga akan menyebarkan selebaran ajakan bagi sopir yang melintas guna mendukung aksi ini,”kata Anggit, Selasa (8/3).

Untuk Posko Kudus, titik kumpul akan dipusatkan di dua tempat yakni jalan lingkar Ngembal dan jalan Halmahera dekat Hotel Gripta.

Sementara, untuk mogok nasional pada Jumat (11/3), para sopir akan bergerak menuju kantor Gubernur Jateng di Semarang. Menurut Anggit, dari Kudus akan menggerakkan 500 truk guna meramaikan aksi di Semarang.

“Kami akan tetap berupaya tertib dan memberikan akses jalan bagi pengendara kendaraan lain,”tandasnya.

Baca juga: Demo Ratusan Truk ODOL Lumpuhkan Jalanan Kota Kudus

Anggit mengatakan, aksi demo ini merupakan tindak lanjut aksisebelumnya untuk menuntut pemerintah merevisi aturan tentang ODOL.

Para sopir juga meminta agar ada solusi ketentuan tarif agar aturan ODOL tidak hanya berdampak pada kesejahteraan sopir.

Dalam aksi demo ODOL jilid I pada 22 Februari silam, para sopir truk memusatkan aksinya di gedung DPRD Kudus. Aksi tersebut sempat melumpuhkan jalanan kota Kudus lantaran ratusan truk turun aksi memenuhi ruas jalanan sekitar DPRD hingga ke Tanggulangin.

Tm-Ab