GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Momentum Hari Jadi Grobogan ke 296 dilaksanakan secara sederhana yang dipusatkan di Halaman Setda Kabupaten Grobogan.
Jajaran Forkopimda Kabupaten Grobogan bersama para personel TNI – Polri dan PNS di lingkungan Setda Grobogan ikut menjadi peserta upacara Hari Jadi Grobogan ke 296.
Dalam kegiatan ini, upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Grobogan juga diikuti sejumlah instansi di wilayah Kabupaten Grobogan secara daring.
Bupati Grobogan Sri Sumarni dalam sambutannya memaparkan, dengan momen Hari Jadi Kabuaten Grobogan ini, pihaknya berharap tidak hanya sebagai bentuk rasa syukur dan mengingat sejarah saja.
“Momen hari jadi ini sekaligus sebagai tonggak untuk memperkuat semangat kita, kerja bersama, gotong royong, bersatu padu untuk terus bangkit. Optimise harus kita bangun,” kata Sri Sumarni.
Dalam upacara ini juga berbarengan dengan Hari Jadi Satpol PP ke 72, Sri Sumarni berharap ada satu kata kunci yang harus dipegang anggota Satpol PP, yakni bersikap tegas, namun tetap humanis kepada masyarakat.
“Satpol PP dibentuk untuk menegakkan Perda dan Perkada, menyelenggarakan ketertiban dan ketentraman, serta perlindungan masyarakat. Lakukan upaya pencegahan dengan cara-cara pendekatan edukatif, mengedepankan komunikasi dan sehingga kesan arogansi menjadi hilang,” ungkap Sri Sumarni.
Bupati juga meminta agar Satpol PP mengedepankan komunikasi dan edukatif ini, kesan arogansi menjadi hilang dan citra akan meningkat serta Praja Wibawa akan terwujud.
Di kesempatan itu juga, upacara ini dijadikan satu dengan momen Hari Jadi Pemadam Kebakaran Kabupaten Grobogan.
Pihaknya berharap, para personel Pemdam Kebakaran juga diharapkan dapat selalu siap siaga 24 jam, sigap merespon waktu, tanggap darurat kebakaran dengan semboyan pantang pulang sebelum api padam.
Tya Widya