blank
Para relawan saat mengevakuasi motor milik korban yang tertimpa material longsor. Foto:bpbd/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Bencana tanah longsor terjadi di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Minggu (27/2). Dua orang asal Jepara yang sedang berwisata di lokasi tersebut, dilaporkan menjadi korban akibat tertimpa material longsor tersebut.

Beruntung, kedua korban masih bisa diselamatkan. Warga berhasil mengeluarkan keduanya dari timbunan material longsor dan pohon yang tumbang untuk kemudian melarikan ke rumah sakit guna mendapat pertolongan medis.

Kedua korban tersebut atas nama Zaenuri (48), warga Desa Jambu Timur, Kecamatan Mlonggo, Jepara serta Sulistyoningsih (29) dengan alamat yang sama.

Kepala Pelaksana BPBD Kudus Rinardi mengatakan kejadian longsor terjadi saat hujan lebat mengguyur wilayah Rahtawu sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, sebuah tebing di pinggir jalan mengalami longsor.

Nahas, saat kejadian kedua korban yang berboncengan motor sedang melintas. Awalnya, korban sempat berhenti karena di depannya sudah ada tebing yang longsor.

Namun, di tempat kedua korban berhenti justru terjadi longsoran yang lebih besar dari tebing setinggi 10 meter dan menimpa keduanya. Tak hanya itu, pepohonan di tebing juga ikut tumbang dan menimpa korban.

“Dia (sepasang korban, Red) kena longsor susulan yang jatuh dari atas, longsornya berupa tanah dan ranting pohon dan akhirnya bagian kaki dan kendaraan tertimbun longsor,” imbuhnya.

Proses evakuasi dua korban tersebut memakan waktu sekitar satu jam lebih. Tim BPBD bersama warta setempat berusaha terlebih dulu menyelamatkan korban.

Setelah berhasil diselamatkan dari timbunan material longsor, kedua korban kemudiN dilarikan ke RSI Sunan Kudus.

Rinardi juga menambahkan, relawannya di lapangan juga telah melakukan upaya pembersihan material longsor yang ada. Upaya tersebut dilakukan agar lalu lintas di kawasan tersebut kembali bisa dilalui.

Tm-Ab