blank
Binda Jateng ketika memberikan vaksin pada siswa SD di Banjarnegara. Foto : SB/dok

BANJARNEGARA(SUARABARU.ID)-Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, Sabtu (26/02/2022) kembali melakukan vaksinasi massal bagi anak usia 6 hingga 11 tahun.

Tak hanya itu, BINDA Jawa Tengah juga menyuntikan vaksin Booster di Kabupaten Banjarnegara dengan jumlah target peserta vaksin sebanyak 2.500 dosis.

“Binda Jateng dalam kesempatan ini, mendirikan 2 titik sentra yang ada di Banjarnegara. SDN 2 Sembawa Kecamatan Kalibening dan Balai Desa Merden Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara,” ujar Kepala BIN Daerah Jawa Tengah Brigjen TNI Sondi Siswanto.

Sementara itu, jenis vaksin yang digunakan untuk anak dan pelajar yakni jenis sinovac yang telah mendapatkan ijin dari BPOM untuk dipergunakan bagi anak dan pelajar usia 6 hingga 11 tahun.

Sedangkan untuk masyarakat vaksinasi dilakukan secara door to door (DTD) serta vaksinasi booster yang tersedia dari Dinas Kesehatan.

Menurut Sondi, masing-masing orang memiliki respon yang berbeda terhadap Covid-19, untuk itu sangat diperlukan vaksinasi untuk menambah kekebalan pada tubuh.

“Sebagian besar orang yang terpapar virus ini akan mengalami gejala ringan hingga gejala serius,” katanya.

Gejala Ringan

blank
Binda Jateng tengah memantau pelaksanaan vaksin siswa SD di Banjarnegara. Foto : SB/dok

Sedangkan, gejala Covid-19 Omicron sendiri terbilang ringan, tapi angka penularan terbilang begitu cepat.

“Karena itu pemerintah tetap merekomendasikan penerapan protokol kesehatan yang ketat agar fasilitas kesehatan tidak dibanjiri pasien Covid,” lanjutnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk tidak termakan informasi tidak benar atau hoax.

“Hal itu sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, mengenai langkah dan upaya pemerintah Indonesia untuk menghindari disinformasi dan penyebaran berita hoax tentang vaksinasi Covid-19,” ujarnya.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara Dr. Latifa Hesty Purwaningtyas, antusiasme warga di Banjarnegara untuk melakukan vaksin booster masih kurang yakni masih di angka 2,24 persen.

“Antusiasme booster warga masih kurang yang datang, padahal sudah kami informasikan melalui media. Booster sekarang 3 bulan, yang kemarin 6 bulan kami berharap masyarakat memanfaatkan kesempatan ini mengunjungi faskes dinkes, rumah sakit, dan polres yang tersedia setiap hari,” ujar Hesty.

Sedangkan data dari Dinas Kesehatan Banjarnegara, untuk vaksin umum dosis pertama sebanyak 86,31 persen, untuk dosis kedua 43,25 persen, dan dosis ketiga atau booster 2,24 persen.

“Kita harap minggu ini naik signifikan lansia 60 persen, dosis dua 70 persen,” pungkasnya.

Muharno Zarka