blank
Para anggota Koppas Dwi Rejeki Wonogiri, membubuhkan tanda tangan absensi hadir dan menyerahkan saran, usul, masukan secara tertulis di meja pelayanan.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Dampak Corona Virus Disease (Covid)-19, telah menggoyahkan hampir semua sendi kehidupan. Termasuk berdampak pula pada Koperasi Pasar (Koppas) Dwi Rejeki Wonogiri.

Ketua Koppas Dwi Rejeki Wonogiri, Hj Siti Hatmini, melaporkan, dengan adanya Covid-19 telah berdampak pada uang permodalan. ”Karena banyak anggota yang mengambil (menarik) uang tabungannya. Di sisi lain, anggota yang tidak biasa (jarang) pinjam pun sekarang pada meminjam,” jelasnya.

Koppas yang bergerak dalam pelayanan simpan-pinjam ini, Rabu (23/2), menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tutup buku Tahun 2021. Karena pandemi dan Wonogiri turun grade Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi level-3, maka RAT tidak digelar secara tatap muka.

Kepada semua anggota, sebelumnya telah disampaikan buku laporan pengurus. Tujuannya agar dicermati, untuk kemudian dapat menyampaikan usul secara tertulis. Hal ini untuk menghindari agar tidak terjadi kerumunan, yang berpotensi dapat memunculkan penularan wabah virus corona klaster baru.

Pengurus dan karyawan Koppas, membuka meja-meja layanan di depan kantor di lantai 2 Pasar Wonogiri Kota. Mereka menerima dan menampung saran, usul, masukan, yang disampaikan secara tertulis dari para anggota.

Buku laporan pertanggungjawaban pengurus Tahun 2021, ditandatangani oleh Ketua Hj Siti Hatmini bersama Sekretaris Suroto dan Bendahara Sukamto. Itu dibendel bersama lembar laporan dari Pengawas Koppas yang dibuat oleh Ketua Sukino dan Anggota Sugiyo.

Jumlah SHU

Dalam laporan tertulis tersebut, disampaikan, Koppas Dwi Rejeki yang memiliki 466 anggota, mempunyai modal sebanyak Rp 2,213 miliar lebih berasal dari simpanan anggota.

Laporan keuangan per 31 Desember 2021, untuk jumlah pendapatan Tahun 2021 sebanyak Rp 312,236 juta lebih, beaya umum dan organisasi Rp 244,503 juta lebih, dan Sisa Hasil Usaha (SHU) Rp 67,732 juta lebih.

Sebagai pengawas, Sukino dan Sugiyo menilai, perkembangan keuangan Koppas cukup baik, meskipun masih ada nasabah macet. Pengawas menyampaikan saran, untuk pengembangan perlu terus menambah anggota baru, kinerja karyawan dan pelayanan ditingkatkan, tim penanganan kredit macet diaktifkan.

Dalam RAT yang dilaksanakan tanpa tatap muka itu, disusun program kerja Tahun 2022 di bidang organisasi, bidang usaha dan permodalan serta program lain demi memajukan Koppas.

Juga menetapkan calon pengurus-pengawas baru untuk periode Tahun 2022-2024. Dengan susunan pengurus sebagai berikut: Ketua Sukamto, Sekretaris Suroto dan Bendahara Sukino. Pengawas: Ketua Hj Siti Hatmini dan Anggota Sugiyo.

Bambang Pur