blank
Hj. Lestari Moedijat saat bertemu dengan Habib Luthfi bin Yahya

JEPARA (SUARABARU.ID)- Habib Muhammad Luthfi bin Yahya dukung penuh perjuangan untuk penganugerahan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional. Hal ini terungkap saat bertemu dengan Dr. Lestari Moerdijat, SS, MM, yang juga Wakil Ketua MPR RI, sekaligus inisiator gerakan mengusulkan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional.

blank
Habib Luthfi bin Yahya saat membaca buku sejarah Ratu Kalinyamat

Dari informasi yang kami terima, Pertemuan yang digelar di Rumah Dinas Wakil Ketua MPR RI di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa, (1/2/2022) yang lalu itu sekaligus membahas acara Silaturahmi Kebangsaan seluruh masyarakat Kabupaten Jepara yang rencananya akan digelar di Pendapa Kabupaten Jepara pada Sabtu, (5/2/2022) besok.

Acara Silaturahmi Kebangsaan ini mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Jepara untuk ikut mendukung usulan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional untuk Ratu Kalinyamat. Dan, Habib Luthfi bin Yahya akan membersamai perjuangan tersebut bersama Bupati Jepara Dian Kristiandi serta Hj. Lestari Moerdijat atau yang akrab disapa Bu Rerei ini

Seperti yang telah diberitakan oleh suarabaru.id, pengusulan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional ini merupakan ketiga kalinya setelah dua pengajuan sebelumnya gagal di Kementrian Sosial karena kurangnya data pendukung. Naskah Akademik (NA) dan sumber primer, serta dokumen sejarah merupakan hal yang paling penting dalam menilai layak tidaknya seseorang dapat diberi gelar sebagai pahlawan nasional.

Dari hal itulah tim Naskah Akademik Ratu Kalinyamat berhasil melacak keberadaan sumber primer, berupa catatan Diego de Couto yang tersimpan di museum Lisbon, Portugal. Sebuah catatan yang selalu menjadi rujukan para sejarawan ketika menulis sejarah hidup Ratu Kalinyamat.

Di dalam buku yang berjudul D’ Asia inilah tercatat kurang lebih ada delapan kata Rainha de Japora (istilah orang Portugis dalam menyebut Ratu Kalinyamat). Serta catatan-catatan penting lain yang bisa menjadi bukti bahwa Ratu Kalinyamat pernah melawan dan menghalau Portugis di Selat Malaka.

Ulil Abshor