blank
Data kasus aktif positif Covid-19 di Kebumen per 2/2 yang dirilis Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen .(Foto:SB/Dok)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Kasus aktif positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen dalam sepekan terakhir terus meningkat.

Bahkan mengutip data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen pada Rabu (2/2) petang ada 58 terkonfirmasi kasus aktif, dirawat 14, dan isolasi 44. Sedangkan kasus sembuh ada 3 orang.

Menanggapi lonjakan kasus aktif positif Covid-19 tersebut Kepala Bidang Informasi Publik Satuan Tugas Penananganan Covid-19 Kabupaten Kebumen yang juga Kepala Dinas Kominfo Budhi Suwanto menyatakan, prinsipnya masyarakat harus kembali berdisiplin menaati protokol kesehatan (prokes) di setiap aktivitas.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat mengurangi kegiatan yang bersifat kerumunan, selalu memakai masker, menjaga jarak, dan program vaksinasi terus berjalan.

Menurutnya, dukungan semua elemen masyarakat penting karena tinggi rendahnya kasus penyebaran Covid sangat dipengaruhi oleh perilaku masyarakat. Namun masyarakat tidak perlu panik menyikapi situasi sekarang.

“Harapan kita bersama ekonomi harus tetap berputar atau berjalan sehingg perlu kebersamaan untuk saling menjaga disiplin prokes dengan kesadaran,”ujar Budhi Suwanto.

Secara terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kebumen dr Budi Satrio kepada wartawan mengungkapkan, di Kabupaten Kebumen pernah ada dua kasus Covid-19 aktif varian Omicron pada Januari lalu. Kedua orang yang terpapar sebelumnya melakukan perjalanan di luar kota. Namun tidak terjadi penularan lokal.

Menurut Budi Satrio, hasil penelusuran orang yang kontak dengan dua orang terkonfirmasi positif dan testing, tidak ditemukan ada penularan. Yang bersangkutan sekarang ini sudah sembuh.

Budi Satrio menyatakan, lonjakan kasus aktif di Kebumen sebagian besar hasil penelusuran dari kasus aktif sebelumnya. Setiap pekan, Dinas Kesehatan Kebumen melakukan testing dengan jumlah specimen 1.200. Specimen sebanyak itu hasil penelusuran dan surveilans pembelajaran tatap muka.

Testing menggunakan rapid antigen. Jika hasilnya reaktif atau positif, specimen itu diuji kembali dengan tes PCR.

Budi Satrio meminta masyarakat taat protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, serta menghindari kerumunan.

Komper Wardopo