Sembahyan Toa Pekong
Pada pelaksanaan Sembahyang Toa Pekong Naik (Punggahan), umat Tri Dharma yang ada di TITD Liong Hok Bio Magelang menyempurnakan surat doa dengan membakarnya. Foto: Yon

MAGELANG, (SUARABARU.ID)- Mengawali rangkaian perayaan Imlek 2573 Kongzili/ 2022 Masehi, puluhan umat Tri Dharma  yang  di Tempat Ibadah Tri Dharma  Liong Hok Bio Kota Magelang menggelar Sembahyang Sang An (Punggahan  Toa Pekong), Rabu ( 26/1/2022). Sembahyang yang dipimpin Ketua Yayasan Tri Bakti, Paul Candra Wesi Aji tersebut dilakukan di dua tempat. Yakni  di depan  Kiem Sin ( patung) Ho Tek Sin In ( Dewa Bumi)  yang ada di altar klenteng. Kemudian, sembahyang juga  dilaksanakan di depan  patung  Cau Kun Kong ( Dewa Dapur) yang letaknya di dapur kelenteng  yang pernah terbakar habis  pada 16 Juli 2014 silam.

“Sembahyang Toa Pekong naik tersebut dilakukan untuk melaporkan kepada para dewa, khususnya Dewa Cau Kun Kong tentang amal baik dan buruk para umat selama setahun perjalanan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata dipimpin Ketua Yayasan Tri Bakti, Paul Candra Wesi Aji , di sela-sela Sembahyang Toa Pekong Naik, Rabu ( 26/1/2022).

Paul Candra mengatakan, para umat berharap pada sembahyang tersebut   amal perbuatan yang baik-baik selama satu tahun ini yang dilaporkan melalui  dewa kepada  Tuhan Yang Maha Esa.

Ia menambahkan,  Dewa Cau Kun Kong tersebut bertugas untuk memantau perilaku dan mencatat perbuatan manusia sehari-hari, baik perbuatan positif maupun negatif.

“Setiap tahun Dewa Dapur akan naik ke kahyangan dan melapor kepada Kaisar Langit tentang semua catatan perilaku manusia,” ujarnya.

Menurutnya, karena namanya Dewa Dapur, maka patung tersebut penempatannya juga di bagian dapur dan tidak pernah dipindahkan. Sedangkan patung lainnya diletakkan di dalam altar Klenteng Liong Hok Bio yang terletak di Jalan Alun-alun Selatan Nomor 2 Kota Magelang.

Setelah melaksanakan sembahyang Punggahan, para  umat Tri Dharma  Liong Hok Bio  Kota Magelang, kemudian melakukan kegiatan pembersihan  rupang ( patung dewa-dewi) yang ada di klenteng tersebut.

Paul Candra menambahkan,  para umat Tri Dharma akan kembali melakukan sembahyang  pada  Senin 31 Januari 2022  pukul 22.00 WIB mendatang, yakni Sembahyan Ti Sik (Sembahyang Tutup Tahun).

“ Setelah Sembahyang Ti Sik, akan dilakukan tradisi  tutup pintu klenteng pada pukul 23.30. Kemudian, menjelang detik-detik pergantian tahun, pintu klenteng tersebut dibuka kembali dan dilanjutkan Sembahyang  Thauw Gee (awal tahun),” kata pria yang akrab dipanggil AW.

Setelah tahun baru Imlek,  tiga hari kemudian  para umat Tri Dharma yang ada di TITD Liong Hok Bio akan melaksanakan Sembahyang Pudhunan (Toa Pekong turun ke bumi).

Kemudian, pada 8-9 Februari 2022 mendatang, umat Tri Dharma kembali melaksanakan Sembahyang King Thi Kong ( Tuhan Allah).

“Setelah Sembahyang Tuhan Allah, pada 13 Februari mendatang akan digelar dua kegiatan, yakni upacara Ci Swak (tolak bala) dan  Hari Kenaikan YS Kwan Sing Tee Koen. Sedangkan, Gap Go Meh akan dilakukan pada 15 Februari mendatang,” kata Paul Candra. Yon.

Baca juga:

Umat Tri Dharma Klenteng Liong Hok Bio Kota Magelang Bersihkan Kiem Sin