PURWOKERTO (SUARABARU.ID) – Sebagai upaya peningkatan nilai jual, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) produk makanan khas daerah, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) pengembangan desain kemasan produk UKM.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah itu, diikuti sebanyak 25 orang pelaku UMKM makanan selama 4 hari, yaitu tanggal 24 – 27 Januari 2022, di sebuah Hotel di Purwokerto dan diselenggarakan juga di Kota Surakarta.
Menurut Bagus Andi, Staff Pemasaran UKM Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, UKM yang diikutkan dalam kegiatan bimtek ini, memang diutamakan UKM yang mempunyai produk makanan khas daerah yang sudah memiliki PIRT.
Namun sayangnya tidak didukung kemasan yang menarik dan memenuhi standar untuk bisa dipasarkan di supermarket, minimarket dan outlet-outlet toko pusat oleh-oleh.
“Tujuannya untuk meningkatkan nilai jual pelaku UKM,” jelas Bagus singkat kepada awak media, Rabu (26/1/2022).
Dalam sambutan tertulisnya, Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah Ema Rachmawati mengatakan, ditengah kondisi pandemi UKM dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif serta pandai mencari terobosan-terobosan atau strategi dalam upaya untuk memasarkan produknya.
“Digitalisasi menjadi hal yang mutlak harus dilakukan oleh para UKM seperti jualan melalui Online, memanfaatkan media sosial, E-Commerce dan sebagainya,” ujar Ema Rachmawati, yang dibacakan oleh Bagus Andi dalam pembukaan kegiatan Bimtek.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, lanjutnya, terus membantu dan mendampingi para pelaku UKM Jawa Tengah. Beberapa program telah disiapkan untuk membantu pemasaran produk UKM seperti Bintek Digital Marketing, Business Matching, Bisnis Language, Market Inteligent, mengikutkan para UKM dalam berbagai pameran.
“Bahkan belum lama ini, Gubernur Ganjar Pranowo melakukan Launching Dekranasda Jateng Store di Bandara YIA Yogjakarta, Dekranasda Jateng Store ini adalah Gallery ketiga setelah sebelumnya ada Gallery UKM di Pasargede, Bandara YIA dan Gallery UKM Jateng di Bandara A. Yani Semarang,” ungkapnya.
Selain itu, imbuhnya, ada juga Drakor yaitu Dekranasda Review and Auction, berupa penjualan produk UKM secara langsung melalui sistem lelang lewat akun Instagram ibu Atiqoh Ganjar Pranowo, ini semua adalah bentuk kebeperpihakan pemerintah dalam membantu UKM terutama pada sektor pemasaran
Terkait dengan Bintek Kemasan, Kadinas Koperasi UKM ini mengharapkan, agar para pelaku UKM terus meningkatkan kualitas produk, melakukan jejaring dengan toko pusat oleh-oleh, mini market, supermarket dan mencari peluang pasar yang lebih luas.
Absa