blank
Kades Margorejo Sumirkan (tengah) berfoto bersama anak-anak yang akan menjalani vaksinasi. Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kudus dengan menyasar anak-anak dan lansia secara door to door, Selasa (25/1).

Tiga desa yang menjadi sasaran percepatan vaksinasi vaksinasi tersebut yakni Ternadi, Piji dan Margorejo Kecamatan Dawe.

Vaksinasi di Kabupaten Kudus tersebut merupakan bagian dari vaksinasi serentak yang digelar BIN Daerah Jateng di beberapa Kabupaten lain di Jateng.

“Selain di Kudus, secara bersamaan vaksinasi juga dilaksanakan di Grobogan, Jepara, Pati, Kendal, Brebes, Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas, Wonosobo dan Kabupaten Tegal. Adapun target peserta vaksin dalam kesempatan ini sebanyak 15.000 dosis,”kata Kepala BIN Daerah Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto, Selasa (25/1).

Menurut Sondi, untuk vaksinasi anak dilaksanakan secara terpusat di balai desa dan gedung sekolah. Namun, beberapa warga terutama kelompok lansia juga mendapat layanan vaksinasi door to door.

“Masyarakat yang mendapatkan vaksinasi secara ‘door to door’, (dari rumah ke rumah) terutama warga penyandang tunanetra maupun lanjut usia yang memang kesulitan mendatangi tempat vaksinasi,” tambahnya.

Target peserta vaksinasi dalam kesempatan ini sebanyak 15.000 dosis menggunakan vaksin Sinovac, sedangkan untuk masyarakat yang didatangi ke rumahnya serta vaksinasi penguat menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan setempat.

blank
Ibu Kasminah RT/RW 02/01 Ds. Ternadi, Dawe, Kudus, lansia penyandang tuna netra saat mendapat suntikan vaksin secara door to door. Foto:Suarabaru id

Vaksinasi terhadap anak dilakukan atas instruksi presiden, agar anak juga diberikan vaksin. Hal ini karena anak juga rentan tertular virus covid-19 dan dalam rangka mencegah sekolah menjadi cluster penyebaran covid serta mendukung terlaksananya Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

“Khusus untuk pelaksanaan vaksinasi anak, kami selenggarakan di Kabupaten Jepara, Pati, Brebes, Purbalingga, Banjarnegara dan Tegal, sedangkan vaksinasi penguat di Kabupaten Kendal dan Banyumas,” ujarnya.

Ia mengakui vaksinasi dengan keliling rumah-rumah warga membantu terutama bagi warga yang memiliki keterbatasan menuju ke sentra-sentra vaksin, sehingga mereka dapat divaksin.

Kepala Desa Margorejo Sumirkan mengakui masih banyak warganya yang belum melakukan vaksinasi, sehingga kerja sama dengan BIN Daerah Jateng sangat membantu meningkatkan capaian vaksinasi.

Pemerintah desa juga menyiapkan mobil pengantar jemput warganya yang kesulitan datang ke tempat vaksinasi agar capaian vaksinasi untuk lansia di desanya juga bisa mencapai 75 persen pada pekan pertama Februari 2022.

“Untuk hari ini, total ada sekitar 1000 dosis vaksin satu dan dua, dengan sasaran warga termasuk anak-anak dan lansia,”katanya.

Total warga Margorejo sendiri, lanjut Sumirkan, ada 11 ribuan orang, informasi terakhir kurang lebih ada 60 persen capaiannya.

“Kita terus woro-woro, melalui perangkat desa, pak RT, pak RW melalui group whats app, Selain itu jika ada lansia yang membutuhkan antar jemput, kita fasilitasi,” paparnya.

Tm-Ab