blank
Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo, Komandan Kodim 0716/Demak memberikan arahan dan masukan saat pembukaan pelatihan strategi Pemasaran Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif dengan metode digital dan fotografi produk di Aula Makodim 0716/Demak, Selasa (25/1/2022). Foto: Dok Istw

DEMAK (SUARABARU.ID) – Seiring perkembangan UMKM di Kabupaten Demak yang tumbuh pesat, Kodim 0716/Demak gelar pelatihan strategi Pemasaran Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif dengan metode digital dan fotografi produk.

Kegiatan yang merupakan implementasi dari Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan tema Inspirasi dan Kreatif Membangun Negeri tersebut, menurut Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo, bertujuan untuk memberikan ruang pengetahuan dan wawasan dan adoptasi dengan era digitalisasi

Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan mengenalkan ekonomi kreatif, merupakan program pemerintah di masa pandemi Covid 19, dengan menggerakkan perekonomian masyarakat.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menggugah dan mengajak segenap komponen masyarakat bersama-sama melestarikan ekonomi kreatif,” jelas Letkol CZi Pribadi dalam pembukaan pelatihan online strategi pemasaran produk UMKM dan ekonomi Kreatif, di Aula Makodim 0716/Demak jalan Kyai Singkil No 01 Bintoro, Demak, Selasa (25/1/2022).

Menunjang Marketing

Pelatihan semacam ini, lanjutnya, sangat penting untuk menunjang marketing para pelaku ekonomi kreatif karena kesan pertama terhadap suatu produk sangat berpengaruh bagi konsumen.

“Targetnya para peserta bisa membuat video iklan produk sehingga bisa menambah tingkat penjualan produk. Bersinergi dengan DINDAGKOP UKM Kabupaten Demak,” tandas Dandim 0716/Demak, selaku penanggung jawab kegiatan.

Pengembangan kompetensi informasi digital, imbuhnya, wajib dilakukan bagi para pelaku UMKM/IKM di Kabupaten Demak, terutama saat marketing secara langsung tidak bisa dilakukan di tengah pandemi covid-19.

“Sebab pelaku industri kreatif harus naik kelas agar promo produknya tidak sekadar menggunakan foto produk,” ujar Letkol CZi Pribadi.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Dindagkop UKM Kabupaten Demak, Drs.Iskandar Zulkarnain, MM di tempat yang sama.

Menurutnya, optimisme teman-teman pelaku ekonomi kreatif sangat dibutuhkan agar kita bisa segera bangkit dan ini perlu kesadaran menjalankan protokol kesehatan. Karena semakin cepat kita mengendalikan pandemi covid-19, semakin cepat kita memulihkan kondisi ini, baik sektor UMKM maupun ekonomi kreatif.

“Dengan harapan, mampu menunjang kompetensi para pelaku ekonomi kreatif. Sebab ekonomi kreatif ini berkaitan dengan konsep era ekonomi baru yang mengutamakan informasi dengan mengandalkan dari SDM,” pungkasnya.

Sedangkan narasumber yang dihadirkan dari Instacare adalah CEO Lukman Hakim, yang menyampaikan materi tentang strategi digital marketing dan Pengantar Google My Business (GMB). Sebab GMB sendiri memiliki banyak fasilitas yang sangat membantu UKM dan pelaku Ekonomi Kreatif untuk memulai promosi online secara luas.

Ciptakan Peluang Usaha

Saat ini populasi penduduk dengan usia produktif lebih banyak daripada jumlah lapangan kerja yang tersedia. Hal ini memicu khususnya para pemuda, untuk menciptakan peluangnya sendiri, dengan membuka bisnis dan sebagian besar tergolong sebagai pelaku usaha sektor industri UMKM.

Sebab Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memegang peranan penting dan strategis dalam membangun perekonomian Nasional. Karena terbukti banyak penyerapan tenaga kerja di lingkungan sekitar keberadaan UMKM tersebut.

Saat ini, perkembangan UMKM di Demak yang tumbuh pesat, tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Daerah dan perbankan. Selain itu BUMN, BUMD, swasta, dan komunitas juga turut membantu untuk peningkatan skill dan kualitas sumber daya manusia pelaku UMKM yang ada.

Absa