blank
Petugas saat mengevakuasi mayat korban. Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARARU.ID) – Rozhican (68) warga Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota, ditemukan tewas di dalam kamar hotel Mahkota turut Desa Getaspejaten, Kecamatan Jati, Selasa (18/1).

Diduga korban mengalami serangan jantung setelah diketahui kencan dengan seorang teman wanitanya di dalam kamar hotel.

Menurut Sugeng, resepsionis hotel, kematian korban diketahui sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, saksi sengaja mengecek kamar hotel karena waktunya check out.

“Karena waktunya check out, saya mengetuk pintu kamar hotel. Ternyata pintu tidak dikunci dan korban dalam keadaan sudah meninggal dunia,”kata Sugeng.

Baca juga: Begal Sadis Taman Bumi Wangi Dibekuk, Sebagian Pelaku Masih Anak-Anak

Menurut Sugeng, saat ditemukan korban dalam posisi miring dengan tanpa busana. Selanjutnya saksi langsung melapor ke aparat Polsek Jati.

Tak berapa lama, petugas Inafis Polsek Jati dan Polres Kudus datang ke TKP untuk melakukan olah TKP.

Menurut saksi, korban diketahui check in pada Senin (17/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, korban diketahui masuk kamar nomor 235 bersama seorang perempuan dengan umur sekitar 40 an tahun.

“Untuk identitas teman perempuannya, kami tidak tahu,”ujar saksi.

Teman perempuan korban diketahui keluar kamar pada hari yang sama sekitar pukul 12.00 WIB.

“Bilangnya mau cari makan. Tapi setelah itu saya tidak pernah melihat lagi masuk kamar,”tandasnya.

Begitu juga dengan korban, setelah si teman perempuannya keluar kamar, korban juga tak terlihat keluar kamar sama sekali.

Sementara Kepala Puskesmas Ngembarejo, dr Kamal mengatakan korban dimungkinkan meninggal akibat serangan jantung. Saat ditemukan kondisi korban sudah dalam keadaan kaku dan dingin.

“Kemungkinan korban sudah meninggal dunia selama 20 jam,”ujarnya.

Disinggung mengenai dugaan korban mengkonsumsi obat kuat, Kamal menyebutkan belum bisa memastikan. Namun, di dalam kamar tidak ditemukan adanya bungkus obat kuat

“Yang ada hanya bungkus alat kontrasepsi yang tersisa di kamar. Kalau soal obat kuat, kami belum memastikan. Sebab bisa saja korban mengkonsumsi sebelum masuk hotel,”ujarnya.

Sementara, Kapolsek Jati, AKP Deni Dwi Noviandi mengatakan, jajarannya masih menyelidiki kasus tersebut. Salah satunya adalah mencari teman perempuan yang masuk kamar hotel bersama korban.

“Untuk ini identitasnya masih belum diketahui, tapi kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,”ujarnya.

Namun, Kapolsek memastikan kematian korban bukan akibat pembunuhan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Kapolsek juga mengatakan, barang-barang berharga milik korban juga terlihat masih utuh. Seperti dompet, uang hingga kunci motor masih ada semua.

Tm-Ab