blank
Khoirul Anwar seusai menerima hadiah.

JEPARA(SUARABARU.ID) – Sebagai pemuda  yang lahir di Jepara tentu tidak boleh lupa akan keluhuran tokoh besar Kanjeng Ratu Kalinyamat. Beliau tidak hanya sekedar nama yang dikenang saat peringatan Hari Jadi Jepara melainkan jejak perjuangan dan semangatnya harus menjadi inspirasi bagi kaum muda.

blank
Ahmad Khoirul Anwar saat menerima hadiah dar Ketua DPD Partai Nadem Jepara H. Pratikno

Hal tersebut diungkapkan oleh Ahmad Khoirul Anwar, pemuda dari desa Klepu, Keling yang berhasil memenangi Lomba Cipta dan Baca Puisi bertajuk “Ratu Kalinyamat Sang Pahlawan” yang diselenggarakan Garnita Jepara – DPD Nasdem Jepara.

blank

Ahmad Khoirul Anwar yang banyak menghasilkan  karya puisi,  cerpen, artikel dan esai ini menulis Puisi Esai berjudul Nyai Pombaya. Nama ini adalah sebutan lain dari Ratu Kalinyamat.  “Setiap butir kalimat puisi tulisan saya diambil dari sumber sejarah dan inspirasinya saya peroleh dari buku Bapak Hadi Priyanto berjudul  ‘Ratu Kalinyamat Rainha de Japara,” ujar Ahmad Khoirul Anwar.

Karena kebesaran Ratu Kalinyamat, maka gagasan dan semangatnya harus terus kita hidupkan dalam setiap lubuk sanubari masyarakat Jepara. “Karena itu literasi terkait dengan Ratu Kalinymat harus diperkaya. Harapannya, generasi muda dapat mendapatkan bahan pustaka yang cukup,” ujar Ahmad Khoirul Anwar.

blank

Menurut aktivis yang juga terlibat dalam kegiatan pelestarian budaya dan sejarah Jepara ini, jika ingin melestarikan gagasan dan semangat ketokohan seseorang kuncinya literasi serta kegiatan-kegiatan diskusi dan even dan media kreatif untuk anak-anak muda. “Tidak cukup hanya ziarah makam, tetapi harus memperkuat literasi” tegasnya.

Alvaros