blank
Logo Hari Ibu (Foto Kementerian PPPA)

Oleh: Aliva Rosdiana, S.S., M.Pd.

Seluruh masyarakat Indonesia akan memperingati Hari Ibu esok. Peringatan ini merupakan bentuk penghargaan atas peran besar ibu dalam keluarga.

Ternyata Peringatan Hari Ibu ada sejarahnya. Perayaan Hari Ibu bertepatan dengan ulang tahun pembukaan Kongres Perempuan Indonesia pada tanggal 22-25 Desember 1928. Kongres ini mengangkat isu pendidikan bagi anak dan perempuan, perkawinan anak, kawin paksa, permaduan dan perceraian semena-mena, serta anggapan perempuan sebagai “kanca wingking.” Isu-isu inilah yang melatarbelakangi tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu Nasional oleh Presiden Pertama RI Soekarno dengan tujuan menyatukan perempuan-perempuan Indonesia. Ketetapan Hari Ibu telah tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 tahun 1959 ditandatangani oleh Presiden Sukarno.

Makna Logo Hari Ibu 2021

Peringatan Hari Ibu Nasional memiliki makna filosofi pada logo Hari Ibu berwarna dasar merah dan putih yang dikeluarkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan RI. Kedua warna ini menggambarkan jiwa nasionalisme.

Siluet wajah menghadap ke depan menggambarkan rasa percaya diri, tegas, dan expresi penuh cinta. Selain sosoknya dengan kodrat seorang ibu melahirkan dan memiliki anak, namun juga berdaya dan berkarir memiliki kesempatan yang sama seperti laki-laki.

Simbol bunga merepresentasikan kelembutan, keindahan, dan menebarkan aroma wangi seorang perempuan dengan idenya yang cemerlang. Ide ini dituangkan melalui kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.

Selamat Hari Ibu ke-93!

Penulis adalah Dosen Unisnu dan Wartawan Suarabaru.id