GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Siswa sekolah dasar di Kabupaten Grobogan mulai mendapatkan vaksinasi covid-19.
Vaksin untuk para siswa usia 6 hingga 11 tahun ini diberikan setelah cakupan vaksin dosis 1 di wilayah Kabupaten Grobogan sudah melewati target dari Kementerian Kesehatan RI yakni 75 persen dari 70 persen.
Syarat yang diperuntukkan bagi percepatan vaksinasi kalangan pelajar SD juga sudah dilakukan mengingat cakupan vaksin bagi lansia sudah masuk pada persentase 75 persen dari target Kemenkes RI yakni 60 persen.
Bupati Grobogan Sri Sumarni hadir dalam peresmian vaksinasi bagi siswa SD, didampingi Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi, Kepala Dinkes dr Slamet Widodo dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Peresmian tersebut dilakukan di SDN 16 Purwodadi. Para guru dan orang tua murid terlihat dalam peresmian vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.
Tidak sedikit, para pelajar ini takut untuk disuntik, hingga akhirnya setelah dibujuk oleh personel polisi dari Sie Biddokkes Polres Grobogan, para pelajar ini mendapatkan vaksin yang disuntikan para vaksinator.
Di sela-sela tinjauan tersebut, Sri Sumarni menjelaskan sasaran vaksin selama ini adalah para pelajar usia 6-12 tahun. Karena itu, Pemkab Grobogan melalui Dinas Kesehatan memperluas cakupan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.
“Kita lakukan percepatan guna memberikan perlindungan masyarakat yang lebih menyeluruh,” kata Bupati Grobogan Sri Sumarni.
Sri Sumarni menyebut, jumlah anak usia 6-12 tahun berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebanyak 139.208 jiwa.
“Setiap anak akan mendapatkan vaksin jenis Sinovac yang diberikan dua kali dengan jarak 28 hari. Hal ini berbeda dengan jarak waktu pada orang dewasa, yang hanya 14 hari saja,” kata dia.
Berbeda dengan suntikan pada dewasa, pada usia anak, suntikan dilakukan di lengan atas dengan dosis 0,5 mL.
“Untuk anak-anakku yang saya banggakan, jangan takut divaksin ya. Jadilah, anak-anak yang hebat, dan kabarkan pada teman-teman yang lain,” ujar Sri Sumarni.
Bupati Grobogan juga meminta kepada mereka yang sudah mengikuti vaksin tersebut agar diceritakan kepada teman-temannya. Juga diharapkan, para pelajar lainnya usia 6-11 tahun ini agar tidak takut untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 ini.
Ratri SW