SEMARANG (SUARABARU.ID)– Ketua Panitia Pelaksana Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jawa Tengah 2021, Amir Machmud NS mengatakan, meskipun hanya ada satu calon Ketua KONI Periode 2021-2025 yakni Bona Ventura Sulistiana, namun panpel tidak akan menggelar acara empat tahunan itu secara asal-asalan.
Acara yang direncanakan diikuti utusan 35 KONI kabupaten/kota, 67 pengurus cabang olahraga dan enam badan fungsional KONI itu, telah disiapkan secara optimal.
”Kita akan bikin Musorprov ini berkualitas. Tidak boleh terkesan sekadar formalitas untuk penetapan dan pengesahan calon ketua umum menjadi ketua umum terpilih, meskipun calon tunggal,” Amir dalam rapat panitia yang digelar, Selasa (21/12/2021).
BACA JUGA: Sasar Pelajar dan Santri, BIN Daerah Jateng Genjot Vaksinasi Door to Door
Sebagaimana dijadwalkan, Musorprov KONI Jateng akan digelar di Hotel Patra Semarang, Kamis-Jumat (23-24/12/2021). Salah satu agendanya adalah, pemilihan Ketua Umum KONI Jateng Periode 2021–2025.
Dijelaskan Amir, Musorprov akan berlangsung sesuai prosedur standar suatu musyawarah organisasi. Urutan-urutan acara akan dilakukan dengan benar tanpa meninggalkan suatu hal yang sudah terprogram.
”Materi musyawarah sudah dikrim ke seluruh calon peserta, 15 hari sebelumnya. Kemudian undangan dan rancangan acara Musorprov kini sudah terkirim,” ungkapnya.
BACA JUGA: MUKI Kebumen Peduli Tanam 1.500 Pohon di Buayan
Dalam masa pandemi covid-19 ini, panitia juga tidak mau ceroboh. Seluruh panitia dan peserta rapat diwajibkan untuk tes antigen, guna membuktikan yang bersangkutan benar-benar negatif dari dari virus corona.
”Khusus panitia, Rabu (22/12/2021) pukul 10.00–14.00 WIB, akan dilakukan tes antigen di Kantor KONI. Jadi diharapkan semua yang masuk ke ruang rapat benar-benar sudah negatif virus,” harap Amir, yang juga menjabat sebagai Ketua PWI Jateng itu.
Di samping pemilihan ketua umum yang merupakan agenda utama, sidang-sidang komisi diperkirakan akan berlangsung dinamis. Salah satu topiknya adalah, pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
BACA JUGA: Dipecat Sebagai Manajer Persiku, Ardy Masih Dibebani Tanggung Jawab Pelunasan Gaji Pemain
Ada sebagian KONI kabupaten/kota yang menghendaki Pra-Porprov dan Porprov digelar pada 2022. Sebagian lain menghendaki Pra-Porprov 2022 dan Porprov pada 2023.
”Ini kan harus dibahas serius. Makanya kami bertekad untuk menggelar Musorprov ini secara berkualitas. Tidak sekadar formalitas untuk memilih ketua umum,” tegasnya.
Riyan
