blank
Wabup Wonosobo M Albar ketika hadir di acara pelatihan LPK. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Wakil Bupati Wonosobo M Albar meminya Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan BLK Komunitas untuk dapat senantiasa bersungguh-sungguh dalam meningkatkan mutu dan performa lembaganya.

“Karena kualitas LPK dan BLK Komunitas akan mampu menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan memiliki kualifikasi yang mumpuni,” katanya saat membuka Pelatihan Digital Marketing dan pembinaan LPK Swasta di Aula Disnakerintrans Wonosobo.

M Albar juga menyampaikan pembangunan sektor ketenagakerjaan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan seluruhnya yang berkualitas.

Hal itu, imbuhnya, untuk mewujudkan masyarakat sejahtera, adil dan makmur baik material maupun spiritual, melalui peningkatan kualitas serta potensi tenaga kerja yang profesional serta produktif.

“Pembangunan ketenagakerjaan juga harus mampu menghadapi tantangan globalisasi yang sarat dengan persaingan, serta harus diimbangi dengan daya saing yang tinggi, tak terkecuali bagi kualitas tenaga kerja nasional,” ungkapnya.

Kegiatan yang memiliki daya ungkit bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia seperti ini, kata Wabup, merupakan satu langkah lebih maju dalam rangka memberikan, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas dan disiplin kerja.

Selain itu, pelatihan juga dimaksudkan untuk meningkatkan etos kerja bagi LPK dan BLK Komunitas, yang nantinya diharapkan mampu membantu menelurkan tenaga kerja yang siap kerja dan berkualitas.

“LPK adalah lembaga yang memiliki andil besar dalam rangka membantu pemerintah, untuk mengatasi permasalahan ketenagakerjaan dan menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas.

Marketing Digital

blank
Pelatihan LPK untuk membekali ketrampilan digital marketing. Foto : SB/Muharno Zarka

“Saya tekankan sekali lagi, bahwa target utama Lembaga Pelatihan Kerja, baik swasta maupun yang disediakan oleh pemerintah, adalah mencetak tenaga kerja unggulan, yang kompeten dan produktif dibidangnya,” kata dia.

Oleh karena itu, sebagai lembaga yang menyediakan jasa pelatihan kerja, hendaknya mampu pula meningkatkan mutu lembaga, termasuk para instruktur didalamnya, salah satunya melalui kegiatan pelatihan dan peningkatan kualitasnya.

Di era revolusi industri 4.0 yang tengah dihadapi saat ini, yang menuntut kesiapan dan kompetensi dalam akses teknologi dan informasi, dalam hal ini adalah e-marketing yang tengah berkembang sangat pesat.

Wabup menyampaikan seluruh lini dalam berbisnis dituntut untuk siap dan tidak gagap teknologi, jika ingin mempertahankan kelangsungan bisnisnya. Kompetensi dan kapasitas pengelola jadi hal utama untuk ditingkatkan. Sehingga mampu mengikuti perkembangan zaman.

Kepada Disnakerintrans, Wabup M Albar meminta untuk terus membimbing dan membina LPKbdan BLK Komunitas yang ada di Wonosobo dengan baik.

“Saya harap LPK dan BLK Komunitas, pemerintah dan swasta dapat menjadi bagian dari support system satu sama lain yakni untuk menghasilkan tenaga kerja unggul,” papar Wabup.

Sementara itu Sekretaris Disnakerintrans Wonosobo, Rahadi Giri Yuwono, menyampaikan pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari, dengan peserta sebanyak 25 orang dari LPK BLK Komunitas dan industri kecil menengah (UKM).

“Pelatihan digital marketing ini bertujuan untuk meningkatkan pemasaran secara digital dan memperluas jejaring LPK guna bisa ditularkan ilmunya kepada peserta didik masing-masing LPK,” tandasnya.

Muharno Zarka