MAGELANG (SUARABARU.ID) – Ratusan petenis dari berbagai daerah mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Lapangan Junior dan Senior TDP Piala Wali Kota Magelang Tahun 2021.
Kejurnas ini terselenggara atas kerjasama Pemkot Magelang, Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PELTI) Kota Magelang, dan Asosiasi Tenis Medis Indonesia (ATMI).
Ketua Panitia Kejurnas Tenis Lapangan Junior dan Senior TDP Piala Wali Kota Magelang 2021, Larsita, melaporkan, kejuaraan ini mempertandingkan kelompok usia (KU) 10 tahun putra/putri, KU 12 tahun putra/putri, KU 14 tahun putra/putri, KU 16 tahun putra/putri, KU 18 tahun putra/putri dan senior putra.
‘’Total peserta sebanyak 326 orang, meliputi junior putra/putri sebanyak 250 orang dan senior putra 76 orang,’’ katanya di Lapangan Tenis Moncer Serius, Gelora Sanden Kota Magelang, Selasa (30/11).
Peserta berasal dari berbagai provinsi, di antaranya Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung dan Kalimantan Selatan.
Larsita menuturkan, penyelenggaraan kejurnas yang berlangsung 29 November – 5 Desember 2021 ini untuk menggali potensi dan memacu prestasi atlet tenis junior maupun senior di tanah air.
‘’Venue yang digunakan meliputi lapangan Moncer Serius Gelora Sanden, lapangan outdoor Armada Estate, lapangan PELTI, lapangan tenis Akmil, dan lapangan tenis indoor New Armada,’’ tutur Kepala Dinas Kependudukan dan Percatatan Sipil Kota Magelang tersebut.
Para peserta akan berkompetisi memperebutkan medali dan piagam penghargaan. Sedang khusus kelompok senior hadiah berupa uang pembinaan senilai total Rp 60 juta.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz saat membuka kejurnas itu mengemukakan, kejuaraan ini diharapkan dapat mengukur prestasi para atlet muda tenis ke tingkat lebih tinggi lagi.
‘’Pesertanya masih mudah-muda, anak-anak, sehingga diharapkan prestasi bisa lebih ditingkatkan lagi menjadi nasional, bahkan internasional,’’ harapnya.
Menurutnya, Kota Magelang memiliki banyak atlet muda berpotensi, terutama tenis, sepakbola, renang hingga bulutangkis. Pemkot Magelang mendorong terus peningkatan kapasitas termasuk fasilitas untuk mendulang prestasi.
Di sisi lain, lanjut dokter spesialis penyakit dalam itu, event olahraga ini menjadi tanda bahwa Kota Magelang sudah dapat menyelenggarakan kegiatan selama diterapkan PPKM level 1.
Namun, protokol kesehatan wajib diterapkan dan harus memenuhi ketentuan yang berlaku.
Penulis : Prokompim/Pemkot Magelang
Editor : Doddy Ardjono