blank
Sebanyak 117 anak mengikuti pelayanan khitanan massal gratis di RS PKU Muhammadiyah Wonogiri.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Rumah Sakit (RS) Pusat Kesehatan Umum (PKU) Muhammadiyah Wonogiri, menggelar pelayanan khitanan massal gratis.

Pelayanan khitan massal ini, digelar dalam agenda ikut memeriahkan Milad Muhammadiyah Ke 109 Tahun 2021. Kepada semua peserta khitan, diberi hadiah sarung, baju, kopiah dan uang saku.

Humas RS PKU Muhammadiyah Wonogiri, Joko Kris, semalam, menyatakan, jumlah peserta khitan massal ada sebanyak 117 anak.

Pelaksanaan khitan, Minggu (28/11), berlangsung di RS PKU Muhammadiyah Wonogiri, Kampung Sanggrahan, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

Hadir memberikan sambutan Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri, Drs Kusman MPd. Acara digelar dengan mematuhi protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Corona Virus Disease (Covid)-19.

Untuk pelayanan khitan massal, RS PKU Muhammadiyah Wonogiri bekerjasama dengan Pengurus Santunan Yatim Piatu Al Hidayah Wonogiri pimpinan Hj Maryatun.

Juru Supit

Tim juru supit dipimpin langsung oleh Direktur RS PKU Muhammadiyah Wonogiri Dokter Sri Widodo MKes, Sp.PD Finasim dengan Koordinator Lapangan Dokter Pratiwi bersama Mohamad Antun AMK.

Melibatkan para bong juru supit profesional di Wonogiri beserta Tim Juru Sunat Alumnus UMS Rumah Sunat Mumtaza Surakarta.

blankKetua PD Muhammadiyah Wonogiri, Kusman (kedua dari kanan) hadir dan juga ikut memberikan sambutan pada kegiatan sosial pelayanan khitanan massal.

Direktur RS PKU Muhammadiyah Wonogiri, Dokter Sri Widodo, menyatakan, sebelumnya telah di-launching pelayanan BPJS Kesehatan terhitung sejak Tanggal 1 Nopember 2021 lalu. Juga pelayanan BPJS Ketenagakerjaan dan Jasa Raharja.

RS PKU Muhammadiyah Wonogiri, juga memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga Muhammadiyah yang belum menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Ketua PD Muhammadiyah Wonogiri, Kusman, menyatakan, RS PKU Muhammadiyah Wonogiri, merupakan satu dari 56 RS PKU Muhammadiyah di Jawa Tengah, yang awal pendiriannya diniatkan untuk melayani kesehatan umat dan masyarakat di bidang kesehatan.

Ketua Panitia Khitanan Massal, Maryatun, menyatakan, ini merupakan pelayanan khitan massal yang ketiga kalinya. Pertama dilakukan Tahun 2014, kedua Tahun 2017 dan yang ketiga Tahun 2021. Juga dibantu oleh Klinik Asyifa dan Video Shooting dari Sragen.

Para orang tua menyatakan, tertarik mengikutkan anaknya dalam khitan massal ini, karena dalam kebersamaan memberikan dorongan keberanian bagi yang akan menjalani khitan. ”Di sini banyak temannya, menjadikan anak tidak takut dikhitan,” ujar Parmo yang mengantarkan anaknya ikut sunatan massal.

Bambang Pur