blank
Sekda Wonosobo One Andang Wardoyo ketika menyerahkan piagam pada Dirut RSUD KRT Setjonegoro. Foto : SB/dok

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KRT Setjonegoro Wonosobo menorehkan prestasi membanggakan di tengah masih dalam masa pandemi global Covid-19 ini.

Bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57, RS yang didirikan pada era kolonial Belanda itu menerima piagam penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, atas keberhasilannya menggunakan alat kesehatan (Alkes) tanpa mercuri.

Direktur RSUD KRT Setjonegoro, dr R Danang Sananto Sasongko, Minggu (14/11), mengaku sangat bersyukur aras diterimanya penghargaan prestisius tersebut dan memicu managemen RS untuk bekerja lebih baik lagi.

“Ini menjadi wujud komitmen pihaknya dalam upaya mengoptimalkan layanan yang aman kepada para pasien sekaligus keberpihakan terhadap pelestarian lingkungan,” katanya.

Pihaknya sangat bersyukur sekali di masa sulit seperti ini masih bisa berprestasi. Ikut berperan dalam menjaga lingkungan melalui peralatan non merkuri. Merkuri merupakan logam berat yang berbahaya dan beracun yang bisa merusak sistem saraf pusat.

Tidak Digunakan

blank
Dirut RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo, dr Danang Sananto Sasongko. Foto : SB/dok

Selain saraf, kerusakan yang disebabkan oleh zat mengandung merkuri, disebutnya, juga dapat menimpa organ lain seperti ginjal dan paru-paru. Bahkan khusus terhadap janin bisa menyebabkan kelumpuhan otot, gangguan ginjal, menurunnya kecerdasan, cacat mental dan kebutaan.

Sesuai Perpres No. 21 tahun 2019, dokter yang pernah memimpin beberapa Puskesmas itu menyebutkan, bahwa alkes yang mengandung bahan merkuri tidak boleh digunakan lagi dan diganti dengan alat yang tidak mengandung merkuri.

“Peralatan seperti termometer, tensimeter dan amalgam gigi merupakan peralatan yang saat ini sudah dioperasikan tanpa melibatkan zat mercuri di dalamnya,” terang dr Danang.

Tidak hanya jajaran civitas hospitalia RSUD KRT Setjonegoro yang bangga atas pencapaian itu, karena menurut dr Danang, Sekretaris Daerah One Andang Wardoyo pun menegaskan rasa syukur dan apresiasi atas inovasi layanan tersebut.

“Dalam arahannya saat menyerahkan piagam ini di Pendopo Bupati, bertepatan dengan peringatan HKN Ke-57, Sekda menyampaikan agar kami senantiasa berinovasi untuk meningkatkan layanan dalam kondisi sesulit apapun, demi keamanan, kesembuhan dan kepuasan pasien,” pungkasnya.

Muharno Zarka