blank
BupatiJepara Dian Kristiandi dan Kadispartabud Zamroni Listiaza bersama para penerima penghargaqan

JEPARA (SUARABARU.ID) – Bupati Jepara Dian Kristandi, Senin (8/11-2021) malam meluncurkan Peraturan Bupati Jepara No. 57 tahun 2021 tanggal 5 November 2021 tentang Pelestarian dan Pengembangan Seni Budaya Tradisional di Kabupaten Jepara.

Peluncuran peraturan bupati tersebut diselenggarakan bersamaan dengan Lounching  Gamelan Selaras, Gelar  Aksi Melestarikan  dan Mengembangkan  Seni Budaya Tradisional Berbasis Masyarakat.

Acara yang berlangsung dipendopo RA Kartini Jepara ini dihadiri juga oleh Kepala Disparbud Jepara, Zamroni Listiaza, Kadis Kominfo Arif Darmawan dan Ketua Bapeda Subiyanto, Kepala Disdikpora Agus Tri Harjono  serta tokoh seniman dan budayawan Jepara.

blank
Para penerima penghargaan pelestari seni dan budaya tradisional di Jepara bersama Bupati dan Kadisparbud Jepara

Disamping itu, untuk memberikan penghargaan  terhadap para seniman dan pelestari seni budaya tradisonal di Jepara Bupati Jepara juga memberikan anugerah apresiasi pelestari seni dan budaya tradisonal kepada 14 tokoh, 5 lembaga dan 2 komunitas.

Mereka yang mendapatkan penghargaan untuk kategori tokoh pelestari adalah Parmo (Kentrung ), Subri (Macapat), Soebekti BA (cerita rakyat), Achmad Pribadi (Gamelan), Salam (Reog Barongan),  Kasmin (Pedalangan), Endang Murtining Rahayu (Tari),  Suyanti (Batik),  Soekarno BA (Ukir), Sri Sariyani (Waranggono), Kasmuri (Reog Barongan Karimunjawa), Kasturi (Gerabah), Kunarto dan Sahlan  (pelaku seni tradisi).

blank
Penampilan Tari Pencak Baruga dari Karimunjawa

Sementara utuk ketegori lembaga/desa, penghargaan diberikan kepada  Kelurahan Ujungbatu (Lomban),  Desa Tulaan (Jembul),  Tagalsambi (Perang obor), Kawak (Jondang Kawak), dan Desa Sukodoo (Bada Apem).

Untuk kategori komunitas diberikan kepada Gamapetra Desa Kepuk sebagai  pelestari seni budaya Memeden Gadu dan Kelompok Seni Sidomukti Desa Kepuk sebagai  pelestari Emprak.

Pada kesempatan ini juga ditampilkan pagelara wayang Klitik oleh Ki Dalang Muhammad Heru Suseno S.Sn, serta tari Angparu, Mappaduppa, Minagara, dan Tanduk Mejeng dari Karimunjawa.

Hadepe