blank
Sekretaris DPRD Wonogiri, Gatot Siswoyo, tampil membacakan laporan Badan Anggaran terkait pembahasan Perda APBD Perubahan 2021 pasca-evaluasi Gubernur.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – DPRD Wonogiri minta, agar pelaksanaan APBD Perubahan segera direalisasikan dengan memanfaatkan sisa waktu Tahun 2021.

Di bagian lain, DPRD Wonogiri merekomendasikan agar pelaksanaan APBD dapat dilakukan secara konsisten sesuai perencanaan, agar dapat tetap terjaga kesinambungan pembangunan.

Hal itu disampaikan Sekretaris DPRD, Gatot Siswoyo, saat menyampaikan laporan Badan Anggaran, dalam rapat paripurna DPRD membahas Raperda APBD Perubahan Tahun 2021 hasil evaluasi Gubernur.

Rapat paripurna dihadiri sebanyak 44 dari 49 anggota, dipimpin Ketua DPRD Sriyono bersama Wakil Ketua Sugeng Achmadi, Krisyanto dan Siti Hardiyani.

Wakil Bupati Setyo Sukarno, hadir mewakili Bupati yang pamit karena bersamaan waktunya mengikuti Rakor Akselerasi Pemulihan Ekonomi dengan Gubernur secara zoom meeting.

Dapat Disetujui

APBD Perubahan Wonogiri Tahun 2021 setelah evaluasi Gubernur, terdiri atas Pendapatan sebesar Rp 2,283 Triliun lebih, Belanja Rp 2,515 Triliun lebih, Devisit Rp 231,8 Miliar lebih dan Pembiayaan Rp 231,8 Miliar lebih.

”Apakah ini dapat disetujui bersama untuk ditetapkan menjadi Perda ?” tanya Ketua DPRD Wonogiri Sriyono. ”Dapat,” jawab seluruh anggota yang hadir di rapat paripurna, dan palu pimpinan sidang segera diketukkan oleh Sriyono.

Bupati yang diwakili Wakil Bupati Setyo Sukarno, menyatakan, siap menerima segala masukan, usul, saran dan rekomendasi DPRD, untuk diperhatikan dan dilaksanakan.

Bupati minta, kepada para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), segera memanfaatkan sisa waktu Tahun 2021 dengan berkonsentrasi secara fokus melaksanakannya, dengan mematuhi prinsip-prinsip pengelolaan anggaran.

Bambang Pur