blank
Francesco Bagnaia/dok

(SUARABARU.ID) – Berkat kemampuan menikung dan lihai dalam pengereman membuat Francesco ‘’Pecco’’ Bagnaia berkembang pesat pada MotoGP musim ini.

Johann Zarco, pembalap tim Pramac Racing Ducati, menilai Pecco adalah orang yang membuat perbedaan di Ducati saat menikung.

Pengereman adalah area yang lemah bagi Bagnaia dalam perjalanannya sebagai rookie pada 2019.

Pecco melambung juga karena mempelajari data mantan pembalap Ducati, Jorge Lorenzo.

Data dari Lorenzo membantu dirinya membentuk gaya pengereman di lintasan.

‘’Itu adalah sesuatu yang banyak saya kerjakan karena pada tahun pertama MotoGP saya banyak berjuang dengan pengereman,’’ ujar Bagnaia seperti dilansir dari Motorsport.

‘’Saya mulai banyak bekerja di area itu pada akhir 2019. Tahun 2020, saya sudah melakukan langkah, tetapi saya juga banyak bekerja dengan motor jalanan di Misano untuk mengelola ban depan dengan lebih baik,’’ paparnya.

Buah kerja keras dan kesabaran murid Valentino Rossi itu akhirnya berbuah pada musim ini.

Pecco telah memenangi dua balapan beruntun, MotoGP Aragon dan San Marino.

‘’Saya mengerem sekuat yang saya bisa, tapi saya membuat perbedaan saat masuk tikungan,’’ ungkap Bagnaia.

Dalam klasemen sementara, pria 24 tahun ini tertinggal 43 poin di belakang peringkat pertama Fabio Quarararo.

Balapan musim 2021 masih menyisakan seri di AS (3/10), Emilia Romagna (24/10), Portugal (7/11), dan Valencia (14/11).

rr