blank
Mintarni (52) warga desa Tigajuru Kecamatan Mayong Jepara, tewas dihantam truk saat keluar rumah.

JEPARA (SUARABARU.ID) – Nasib nahas dialami oleh Mintarni (52) warga desa Tigajuru RT 3 RW 2 Kecamatan Mayong Jepara, lantaran terlindas truk dump saat keluar dari gang samping rumahnya. Kejadian ini terjadi pada Senin (20/9) siang di jalan raya Mayong-Kalipucang tepat di depan gang samping rumahnya.

Saksi kejadian Kushananto (39) yang berada di lokasi menyampaikan, saat kejadian korban yang mengendarai sepeda motor Vario itu bermaksud belok kiri atau ke arah barat. Namun karena kurang konsentrasi sehingga sepeda motornya oleng dan jatuh ke arah jalan raya.

Di saat bersamaan truk dump yang dikemudikan Saidudin warga desa Pancur Kecamatan Mayong yang dengan muatan tanah melaju dari arah timur. Karena jarak yang sudah sangat dekat sehingga pengemudi truk dump tidak dapat menghindar. Hinggga kecelakaanpun  tak terhindarkan.

“Itu tadi jatuh sendiri. Entah kaget atau gimana, dia jatuh ke arah jalan terus ada truk dari timur” ungkap Kushananto. Korban mengalami luka cukup parah pada bagian kepala sehingga korban meninggal ditempat kejadian.

Mendapati laporan terjadinya kecelakaan, jajaran Polsek Mayong bersama aparat  pemerintah desa Tigajuru segera datang ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan berkoordinasi dengan pihak keluarga.

Semenjak adanya pelebaran ruas Jalan Mayong – Kalipucang yang kini menjadi lebih dari 7 meter ini, menjadikan jalur ini sangat ramai. Utamanya adalah disaat jam-jam sibuk, baik berangkat kerja dan pulang kerja,  ujar Hidayat, warga desa Tigajuru, Hidayat

“Jalan ini menjadi jalur alternatif menuju kawasan industri Mayong. Dengan lebar jalan yang ada menjadikan nya sangat ramai dan kendaraan melaju dengan kencang” ungkapnya.

Menurutnya perlu adanya upaya preventif dari semua pihak agar kecelakaan tidak terulang kembali. Terlebih lagi ada empat fasilitas publik yang ramai anak-anak terutama saat jam-jam masuk sekolah,  yaitu dua sekolah dasar negeri dan satu madrasah Ibtidaiyah dan satu Taman Pendidikan Al Quran.

Upaya prevetif itu dapat dilakukan oleh pemerintah desa untuk meberikan himbauan kepada pihak-pihak sekolah agar menyiagakan petugas keamanan untuk membantu anak-anak atau siswa dalam menyeberang jalan.  “Sehingga kejadian kecelakaan dapat diminimalisir,”  harapnya.

Hadepe – Wah