blank
Salah satu korban meninggal langsung ditangani petugas dari Polsek Tembalang, sebelum dievakuasi, Kamis (9/9/2021). Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Kapolsek Tembalang, Kompol Arsadi menyatakan, kecelakaan yang terjadi di turunan Sigar Bencah, Tembalang, Semarang, yang mengakibatkan tiga orang dewasa dan satu anak balita meninggal dunia itu, diduga karena truk tangki air mengalami rem blong.

Hal itu dia sampaikan melalui sambungan telepon, saat dihubungi suarabaru.id, Kamis (9/9/2021). Kecelakaan itu sendiri terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, sekitar KM 250, di turunan Sigar Bencah.

Diduga karena truk tanki dengan nopol H 1983 AY yang mengangkut air, mengalami rem blong. Truk kemudian secara beruntun menabrak tiga unit mobil dan tiga unit sepeda motor.

”Informasi yang kami terima, diduga truk tanki air mengalami rem blong, kemudian menabrak tiga unit mobil dan tiga sepeda motor, di turunan Sigar Bencah. Yang meninggal bapak, ibu dan anaknya yang naik motor,” jelas Kompol Arsadi, seraya menyebutkan, saat ini di TKP sudah ditangani langsung Unit Laka Satlantas Polrestabes Semarang.

Usai terjadinya kecelakaan itu, para korban langsung dievakuasi petugas dan relawan ke Puskesmas Rowosari, Semarang.

Absa-Riyan