blank

SEMARANG– Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Hasil Pertanian (HIMATETA) Universitas Semarang (USM) menggelar pengabdian masyarakat secara online dengan tema “Pemanfaatan Rempah-Rempah Untuk Menjaga Imunitas Tubuh Di Masa Pandemi” baru-baruu ini.

Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah untuk membentuk kepribadian mahasiswa yang memiliki jiwa kepedulian terhadap sesama, dan mengimplementasikan pengetahuan yang dimiliki mahasiswa khususnya pengetahuan di bidang teknologi hasil pertanian serta berperan aktif dalam kehidupan masyarakat.

Tujuan bagi masyarakat sendiri yaitu menambah pemahaman mengenai pemanfaatan rempah-rempah di masa pandemi dan cara pengolahannya, selain itu acara ini juga memiliki maksud untuk memperkenalkan Universitas Semarang khususnya Fakultas Teknologi Pertanian kepada masyarakat umum.

blankC. Hari Wibowo, S.Pt, MP, selaku Pembina Organisasi Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian USM mengatakan bahwa pelaksanaan pengabdian masyarakat sebelumnya diadakan secara offline, namun karena kondisi yang tidak memungkinkan pengabdian masyarakat kali ini dilaksanakan secara online.

“Acara ini sangat bagus diikuti karena materi dan tema yang dipilih sangat menarik dan bermanfaat, pembicara dalam acara webinar ini ada dua yaitu Bapak Dr. Ir. Rohadi, M.P. selaku dosen dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Semarang dan Anita Rahayu yang merupakan Duta Jamu Aman Jawa Tengah 2021” ungkap Hari.

Dr Rohadi membahas tentang rempah-rempah untuk mempertahankan, meningkatkan imunitas dan penyembuhan penyakit.

Sedangkan Anita membahas tentang kiat cerdas memilih dan menggunakan obat tradisional aman, meliputi apa saja larangan obat tradisional, cara memilih obat tradisional, dan cara mengonsumsi obat tradisional.

Peserta juga diberikan tayangan video demonstrasi masak dari produk olahan rempah-rempah yang dilakukan oleh anggota Himateta di laboratorium mikrobiologi pangan. Adapun produk olahan tersebut yaitu soft ginger cookies, semprit kayu manis, dan jamu kunyit asem.

Peserta sangat antusias mengikuti acara pengabdian masyarakat ini sehingga banyak topik yang dipertanyakan ketika sesi tanya jawab, ada 4 pertanyaan terbaik yang dipilih dan dijawab secara langsung oleh narasumber, kemudian ada 2 pertanyaan saat sharing session.

Jumlah peserta yang mengikuti webinar ini yaitu sebanyak 165 peserta dari umum dan Ibu-ibu PKK Kota Semarang, yang rata – rata dari daerah Kota Semarang, Demak, Blora, Pati, Jepara, dan masih banyak daerah – daerah lain, bahkan ada yang berasal dari luar provinsi yaitu, Jambi dan Medan.

Saiful Hadi – USM