blank
Data Perkembangan Covid-19 Kabupaten Kebumen yang dirilis Bidang Informasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Masyarakat Kebumen tidak boleh abai dengan protokol kesehatan (prokes). Sebab kasus positif Covid-19 sampai akhir pekan ini masih 415, tersebar di semua kecamatan.

Sedangkan jumlah kasus terkonfirmasi positif yang meninggal dunia se Kebumen total mencapai 1.064 orang. Setiap hari yang meninggal dunia akibat terpapar corona masih sekitar 3-6 orang.

Menurut data Bidang Informasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen dalam rilis Minggu (29/8), pada Sabtu (28/8) ada penambahan kasus terkonfirmasi positif baru 26, kasus terkonfirmasi sembuh 30, dan meninggal  6 orang.

Sedangkan kasus aktif pada hari yang sama tercatat 415, tersebar di seluruh Kecamatan.  Mikro zonasi desa  terpantau Desa Zonasi Merah ada 5. Sedangkan desa dalam Zonasi Oranye ada 118 desa.

Secara keseluruhan hingga saat ini kasus terkonfirmasi  Covid-19 di Kabupaten Kebumen tercatat 17.352. Dari sejumlah kasus terkonfirmasi tersebut dirawat 185, dirujuk 11, isolasi 219, total meninggal 1.064, sembuh 15.833.

Ketua Bidang Informasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen yang juga Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Kebumen Cokro Aminoto menyatakan, data per 27 Agustus 2021 bersumber dari website corona.jatengprov.go.id setelah dilakukan integrasi data dengan seluruh Kabupaten/Kota. Beberapa  parameter data, jumlahnya berubah. Hal ini karena menyesuaikan formulasi di tingkat Provinsi.

Adapun Bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterpakaian tempat tidur Rumah Sakit untuk covid-19 sebesar 37,63 persen.

Menurut Cokro Aminoto,  memperhatikan perkembangan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen, Gugus Tugas telah melakukan pengkajian kasus dan analisa data.

Dari hasil kajian tersebut  menunjukkan bahwa kasus positif covid-19 di Kabupaten Kebumen masih berpotensi naik. Di sisi lain, kehidupan beragama, pendidikan, sosial- ekonomi harus berjalan sehingga diperlukan upaya memasuki fase adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Satuan Tugas terus mengimbau penerapan protokol pencegahan penularan Covid-19 secara ketat. Yakni wajib memakai masker saat di luar rumah, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, hindari kerumunan dan tidak bepergian jika tidak perlu.

Komper Wardopo