blank
Warga Desa Ploso menggelar aksi protes cerobong asap RSUD Kudus. Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Sejumlah warga Desa Ploso, Kecamatan Jati menggelar aksi protes atas polusi cerobong asap pembakaran limbah RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Selasa (24/8).

Dalam aksinya, warga melakukan long march dari rumah-rumah mereka yang berada di belakang RSUD. Dengan membawa sejumlah poster berisikan protes, warga kemudian melakukan aksi di depan pintu keluar RSUD.

Sementara, di tempat terpisah, Kepala Desa Ploso Mas’ud dan perwakilan perangkat desa lain melakukan audiensi dengan tim manajemen di lantai II.

Salah seorang warga, Sugianto menyatakan aksi tersebut dilakukan karena polusi asap dari cerobong RSUD sudah sangat meresahkan.

Kadangkala asap yang keluar berwarna hitam dan mengakibatkan jelaga yang menempel di rumah-rumah warga.

blank
Warga memprotes cerobong asap RSUD Kudus yang dianggap membuat polusi. Foto:Suarabaru.id

Di lain waktu, asap yang keluar berwarna putih dan menimbulkan bau yang tidak sedap.

“Kami khawatir karena sampah yang dibakar tentunya limbah medis yang merupakan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3),”katanya.

Senada, Kaur Perencanaan Desa Ploso, Lutfi Firdaus mengatakan kejadian ini sudah berlangsung bertahun-tahun. Dan warga sudah berulangkali mengadukan ke manajemen RSUD.

“Pernah ada tim teknisi yang memperbaiki, sehingga dampak asap yang ditimbulkan tidak terlalu terasa. Tapi akhir-akhir ini dampak kembali muncul,”tandasnya.

Atas kondisi tersebut, kata Lutfi, warga menuntut agar pihak RSUD segera melakukan perbaikan cerobong asap tersebut. Warga juga meminta jaminan agar dampak asap tidak membahayakan kesehatan.

“Apalagi limbah yang dibakar pastinya ada limbah Covid-19. Jadi warga minta jaminan agar tidak ada dampak kesehatan yang muncul,”tukasnya.

Beberapa lama menggelar aksi, pihak manajemen tak kunjung datang untuk memberikan jawaban ke massa. Setelah sekian lama menyampaikan aspirasi, warga akhirnya membubarkan diri.

Sementara, pihak manajemen RSUD sejauh ini belum memberikan informasi. Hingga berita ini diturunkan, proses audiensi manajemen dengan Kades dan Perangkat Desa Ploso belum selesai.

Tm-Ab