blank

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-
Sebanyak 64 pasien terkonfirmasi di Kabupaten Magelang, pada hari ini Kamis (19/8) dinyatakan sembuh. Namun hari ini ada tambahan 42 pasien terkonfirmasi baru, tiga meninggal terkonfirmasi baru dan lima alih status meninggal terkonfirmasi.

“Dengan tambahan ini jumlah komulatif pasien terkonfirmasi menjadi 22.226 orang. Rinciannya, 619 dalam penyembuhan, 20.574 sembuh dan 1.033 meninggal,” jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.

Tambahan 64 pasien terkonfirmasi sembuh hari ini, kata Nanda, terbanyak berasal dari Kecamatan Salam 12 orang. Kemudian masing-masing tujuh orang dari Salaman, Muntilan dan Ngluwar. Selain itu juga ada enam dari Tempuran, delapan dari Ngablak dan Srumbung, serta masing-masing tiga orang dari Mertoyudan, Kajoran, dan Secang. “Ada juga dari Borobudur, Kaliangkrik dan Candimulyo masing-masing dua, serta dua orang dari Pakis dan Sawangan,” jelasnya.

Untuk tambahan 42 pasien terkonfirmasi baru, terbanyak dari Secang delapan orang. Kemudian tujuh orang dari Mungkid, lima Srumbung, empat Muntilan, enam Borobudur dan Bandongan. Selain itu juga ada dua orang dari Mertoyudan dan Grabag, serta masing-masing satu orang tersebar di Salaman, Kajoran, Salam, Tempuran, Tegalrejo, Ngluwar, Pakis dan Candimulyo.

“Hari ini juga ada tambahan tiga pasien terkonfirmasi meninggal baru. Mereka tersebar di Kecamatan Secang, Muntilan dan Pakis. Selain itu juga ada lima alih status meninggal terkonfirmasi, mereka warga Grabag, Ngablak, Muntilan, Tempuran dan Mungkid. Kini jumlah total meninggal menjadi 1.246 orang. Rinciannya, 213 suspek dan 1.033 terkonfirmasi,” jelasnya.

Sementara untuk pasien suspek, ada tambahan enam pasien baru. Namun ada empat sembuh dari Kajoran, Mungkid, Muntilan dan Srumbung. Selain itu juga ada tambahan tiga alih statu terkonfirmasi. Mereka tersebar di Mungkid, Salam dan Tempuran. “Kini jumlah totalnya menjadi 2.580 orang. Terdiri dari 46 dirawat, 2.125 sembuh, 27 isolasi mandiri dan 382 selesai menjalani isolasi mandiri,” pungkasnya.

Eko Priyono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini