blank
Usai mendengarkan ungkapan hati yang diselingi dengan nyanyian dari Black Rhoma, Ganjar dan Bupati Grobogan, memberikan sejumlah uang tunai dan bingkisan. Foto: dok/ist

GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Seorang pria berambut panjang tiba-tiba memanggil Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat sidak pembagian BST di Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Selasa (3/8/2021).

Pria yang diketahui sehari-hari bekerja sebagai musisi panggung itu, ingin mencurahkan isi hatinya dengan kondisi saat ini.

”Pak saya musisi, pemain panggung. Ini gimana pak, saya berhenti tidak bisa manggung,” kata pria yang diketahui bernama Muhammad Syafii itu.

BACA JUGA: Bedah Delapan Buku Ajar Karya Guru SMK Tata Busana di Jateng

Ganjar pun dengan sabar mendengarkan keluhan Syafii. Dia mengatakan, kondisi pandemi seperti saat ini, musisi memang tidak boleh manggung menghibur.

”Ya berhenti to. Nek sampeyan manggung, yang nonton ketularan terus pripun (bagaimana). Makanya tidak manggung dulu,” jawab Ganjar.

Syafii hanya bisa mengangguk. Untuk menenangkan, Ganjar menyatakan, pemerintah akan memberikan bantuan pada masyarakat yang terdampak, termasuk musisi.

BACA JUGA: 116 Mahasiswa Diterjunkan dalam Kampus Mengajar Secara Virtual

Iki oleh bantuan kan (ini dapat bantuan kan), makane ora usah manggung (makanya tidak usah manggung), nanti dibantu,” jelasnya.

Ganjar juga mengajak Syafii beralih dari manggung offline, ke manggung online. Dia meminta Syafii menciptakan lagu dan bernyanyi di kanal YouTube atau Facebook.

Mbok coba mangung virtual, di YouTube atau Facebook gitu. Emang sampeyan biasanya menghibur gimana,” tanya Ganjar.

BACA JUGA: Polres dan BRI Cabang Kebumen Salurkan 300 Paket Sembako ke Warga

”Saya seniman panggung pak, ya gitaris ya vokalis. Biasanya manggung kalau ada undangan,” terang Syafii.

Mendapat jawaban itu, Ganjar langsung meminta Syafii berdiri untuk bernyanyi dan menghibur masyarakat yang sedang menunggu pembagian BST saat itu.

”Biasane kalau manggung dibayar berapa? 200 (ribu)? Ya wis sekarang maju, ayo nyanyi,” pinta Ganjar.

BACA JUGA: Perhutani Randublatung adakan Serbuan Vaksin kepada Masyarakat Hutan

Warga yang hadir langsung bersorak. Kepada Ganjar, mereka mengatakan, suara Syafii sangat merdu dan bagus. Suaranya mirip dengan Rhoma Irama.

Suarane sae Pak (suaranya bagus pak). Kalau di sini dia dikenal dengan julukan Black Rhoma,” teriak sejumlah warga.

Benar saja, saat Syafii atau Black Rhoma menyanyikan lagu Sebujur Bangkai karya Rhoma Irama, Ganjar begitu terpukau. Suaranya begitu merdu dan mirip sekali dengan suara sang Raja Dangdut.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Acungi Jempol Untuk Karyawan SPBU dan Perangkat Desa Tolak BST

Tak hanya itu, Ganjar juga meminta Syafii menyanyikan lagu lain. Beberapa lagu dia nyanyikan seperti lagu keroncong Jambu Alas dan lagu pop Malaysia berjudul Bukan Aku Tak Cinta serta Gerimis Mengundang. Cengkok suara Syafii membuat Ganjar dan puluhan warga terhanyut.

Sayang, saat lagu terakhir Syafii lupa liriknya. Dia pun tertawa dan meminta maaf pada Ganjar, dan beralasan sudah lama tidak nyanyi.

Mpun kesupen Pak (sudah lupa pak), dua tahun mboten nyanyi,” ungkap Syafii.

BACA JUGA: Hartopo Usahakan Alumni BLK Dapat Bantuan Alat Usaha

Meski begitu, Ganjar tetap memberikan tepuk tangan dan apresiasi. Bahkan dia meminta ajudannya memberikan hadiah berupa uang tunai dan bingkisan. Bupati Grobogan, Sri Sumarni yang mendampingi Ganjar, juga ikut memberikan uang tunai.

”Ini ya mas, semoga bermanfaat. Sing sabar memang kondisinya seperti ini. Manggung virtual ya mas, kalau bisa sambil santai njenengan nyiptakan lagu. Pasti keren,” tandas Ganjar.

Hana Eswe-Riyan