blank
Beberapa peserta MTQ yang diselenggarakan LPTQ Pedurungan. Foto: Ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kecamatan Pedurungan Kota Semarang menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) secara daring, Sabtu 31 Julloi 2021.

Kegiatan yang untuk pertama kalinya digelar LPTQ Kecamatan Pedurungan ini meskipun pada masa PPKM namun semangat masyarakat untuk mensyiarkan Alquran tetap tinggi.

Kegiatan seleksi MTQ se- kecamatan Pedurungan ini dipimpin oleh KH Khoirul Amin SAg, AH selaku ketua LPTQ Kecamatan Pedurungan.

Tim panitia yang terdiri dari para penyuluh agama ini memiliki sebutan assabiquunal awwaluun karena menjadi pelopor dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Pembukaan seleksi MTQ diselenggarakan secara virtual ini diikuti oleh  peserta, panitia dan undangan yang terdiri atas jajaran pengurus LPTQ Kota Semarang.

Para undangan itu adalah Ketua Harian (Dr H Yuyun Effendi LC, MA), Sekretaris Umum (Drs. H. Labib Abdullah, MM), Plt. Kabag Kesra Setda Kota Semarang (Drs. Ali Sofyan, MM), pengurus LPTQ Kecamatan Se-Kota Semarang, Dinas pendidikan, peserta dari berbagai sekolah, PKBM, pesantren serta masyarakat umum.

Menurut KH Khoirul Amin sedianya kegiatan akan dibuka oleh ketua umum LPTQ Kota Semarang sekaligus Sekda Kota Semarang Ir Iswar Aminuddin ST, MM, namun karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan sehingga berpesan melalui sambutan yang diwakilkan.

Dalam sambutannya, Iswar berharap  agar MTQ yang telah membudaya di tengah masyarakat mampu berkembang dari segi syiar dan dakwah untuk membumikan Alquran dan kualitas penyelenggaraannya, juga dapat mewarnai wajah umat Islam dan bangsa Indonesia.

“MTQ juga harus mampu membumikan Alquran sehingga lebih dipahami dan dilaksanakan oleh masyarakat, tujuan dan makna kegiatan MTQ selain prestasi yang diutamakan, namun juga harus menjadikan Alquran sebagai nafas kita, sebagai pegangan hidup kita yang hakiki dan sebagai bagian kepribadian serta stimulan untuk meningkatkan penghayatan kecintaan dan pengamalan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin,” ungkap Izwar.

Kegiatan ini terselenggara atas swadaya masyarakat terutama plt.camat Pedurungan yaitu H. Ali Muchtar SSos, MM yang saat ini menjabat sebagai Camat Genuk dan Kepala KUA Drs KH Syamsuri MH, dan para penyuluh di lingkungan kecamatan Pedurungan

Mengingat dalam masa PPKM maka penyelenggaraan seleksi MTQ dilakukan secara virtual dan tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Untuk cabang yang dilakukan secara tatap muka adalah cabang yang rentan misalnya cabang khot dan tahfidz agar penilaian juri bisa lebih valid. Pelaksanaan MTQ tatap muka ini diselenggarakan di dua tempat yaitu di kompleks Yayasan Nurul Qomar dan di Pondok Pesantren At-Taqwa.

Kategori yang diselenggarakan adalah untuk pelajar dan umum sehingga seluruh lapisan masyarakat bisa mengikuti berbagai cabang seperti tartil, tahfidz, tilawah, tafsir, syarhil dan fahmil quran serta maqolah quran.

Walaupun publikasi seleksi MTQ ini hanya delapan hari namun pesertanya menembus angka ratusan.

Ini menunjukkan semangat warga Pedurungan yang memiliki potensi luar biasa dan rindu kompetisi sebagai media untuk meningkatkan kompetensi sehingga perlu diapresiasi oleh pemerintah daerah setempat.

Ke depan rencananya  Gedung Alquran Center  akan dibangun di sebelah Kantor Kecamatan Pedurungan di tanah seluas 1.000 m2 dengan harapan semakin meningkatkan motivasi masyarakat sekitar Kota Semarang untuk memperdalam ilmu Alquran.

Rls